Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Pengidap Obesitas Masih Bertambah, Berikut Deretan Kasusnya di Jakarta dan Sekitar

Kompas.com - 06/07/2023, 14:48 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa waktu terakhir, kasus orang yang mengidap obesitas di wilayah Jakarta dan sekitarnya masih terus bertambah.

Kali ini, kasus berat badan di atas normal atau obesitas diderita remaja bernama Ahmad Juwanto (19 tahun) di Ceger, Cipayung, Jakarta Timur. Remaja itu dievakuasi ke RS Adhyaksa, Jakarta Timur, Kamis (6/7/2023).

Dengan mencuatnya nama Juwanto sebagai remaja dengan kelebihan berat badan ini telah menambah panjang daftar penderita obesitas di kalangan masyarakat.

Baca juga: Remaja Pengidap Obesitas di Ceger Jaktim Sudah Miliki Tubuh Besar sejak SD

Hampir seluruh kasus itu, penderita masih berusia muda. Tak jarang dengan kondisinya itu, mereka harus dievakuasi dengan menggunakan alat bantu. Berikut deretan kasus serupa:

Ahmad Juwanto di Cipayung, bobot 230 kilogram

Seorang remaja obesitas bernama Ahmad Juwanto (19) di Ceger, Cipayung, Jakarta Timur, dievakuasi ke RS Adhyaksa, Kamis (6/7/2023) pagi.

Berat badan Ahmad Juwanto diketahui menyentuh 230 kg. hal itu membuat keluarga akhirnya menyetujui saran dari warga dan pihak puskesmas untuk mengevakuasinya ke rumah sakit.

Juwanto dievakuasi ke RS Adhyaksa agar berat badannya bisa dikontrol dan diturunkan. Tangan dan kaki Juwanto terasa nyeri dan sulit digerakkan sudah dikeluhkan sejak dua bulan terakhir.

Baca juga: Tangani Pria Obesitas Berbobot 200 Kg, RSUD Tangerang Libatkan 8 Dokter Spesialis

Juwanto dijemput Sudin Penanggulangan Kebakaran Dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta.

Sudin Gulkarmat Jakarta Timur telah mendapat laporan untuk mengevakuasi Juwanto pada Jumat (30/6/2023). Namun, pada saat itu, keluarga masih merundingkan kondisi kesehatan Juwanto.

Cipto Raharjo di Tangerang, bobot 200 kilogram

Petugas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangerang tengah mengevakuasi Cipto Raharjo, pria pengidap obesitas berbobot 200 kg pada Selasa (4/7/2023).KOMPAS.com/M Chaerul Halim Petugas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangerang tengah mengevakuasi Cipto Raharjo, pria pengidap obesitas berbobot 200 kg pada Selasa (4/7/2023).

Cipto Raharjo (45), seorang warga Kunciran Indah, Pinang, Tangerang, mengaku telah mengidap obesitas sejak 2015.

Namun, kondisi berat badannya yang saat ini sekitar 200 kg itu membuat Cipto hanya bisa terbaring dan berduduk saja. Kondisi itu berlangsung sejak seminggu terakhir.

Baca juga: Pria Berbobot 200 Kg di Tangerang Sudah Delapan Tahun Obesitas, Kini Tak Bisa Berjalan

Padahal, jauh sebelum tergeletak di kamarnya, Cipto pernah bekerja sebagai sopir dan pengemudi ojek pangkalan.

Namun, kondisi berat badannya yang tak lazim itu membuat para pelanggannya enggan menggunakan jasanya.

Adapun Cipto telah dievakuasi menggunakan troli dari dalam rumahnya sebelum diangkut dengan truk menuju RSUD Kota Tangerang, Selasa (3/7/2023) malam.

Halaman:


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com