JAKARTA, KOMPAS.com - Dokter umum dari Rumah Sakit (RS) Medika Permata Hijau, dr Aisyah Anofi, mengungkap fakta berkait kondisi D (17) saat yang bersangkutan pertama kali dibawa ke RS usai dianiaya Mario Dandy Satriyo (20).
Hal itu disampaikan Aisyah saat dihadirkan sebagai saksi ahli oleh jaksa penuntut umum (JPU) dalam lanjutan sidang penganiayaan D dengan terdakwa Mario dan Shane Lukas (19) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (6/7/2023).
Aisyah mengatakan, dia sedang bekerja sebagai dokter jaga di ruang instalasi gawat darurat (IGD) RS Medika Permata Hijau pada saat penganiayaan terjadi, 20 Februari 2023 malam.
Baca juga: Terungkap Kondisi D Usai Dianiaya Mario Dandy, Tidak Sadarkan Diri dan Sakit Berat
Ketika sedang memeriksa sejumlah pasien di ruang IGD, tiba-tiba ada seseorang yang mengaku sebagai orangtua teman korban, yang membawa D dengan kondisi tak sadarkan diri.
"Korban datang tidak sadarkan diri, korban dalam keadaan sakit berat, korban datang dibawa oleh orang. Beliau mengatakan teman orang tua korban, tapi tidak menyebut namanya," kata Aisyah di ruang sidang.
Aisyah mengungkapkan dirinya langsung melakukan pemeriksaan dengan mengecek luka di bagian luar.
Ia menyatakan D menderita luka lecet hingga robek pada area wajah.
Aisyah kali pertama menemukan luka lecet pada pelipis bagian atas mata sebelah kanan dengan ukuran 1,5 cm x 0,5 cm.
Kemudian, terdapat luka lecet pada pelipis bawah sebelah kanan berukuran 6 cm x 5 cm hingga luka memar pada pipi kanan ukuran 6 cm x 5 cm.
"Ada juga luka robek pada bibir bagian bawah sisi dalam ukuran 2 cm," tegas Aisyah.
Karena seluruh luka yang diderita D berada di area wajah dan kepala, Aisyah kemudian melakukan penilaian dengan menggunakan glasgow coma scale (GCS).
GCS digunakan karena D diduga mengalami cedera di bagian kepala, berdasarkan dari luka yang ada ditubuhnya.
"Untuk pemeriksaan di IGD, pertama kali kami menilai kondisi pasien dalam skala GCS. Saat itu, GCS korban berada di angka 10, dimana normalnya di angka 15," tutur dia.
Baca juga: Dokter Temukan Infeksi dalam Darah D Setelah Dianiaya Mario Dandy
Melihat angka GCS yang di bawah normal, ia memutuskan untuk melakukan pemeriksaan di laboratorium yang kemudian dilanjutkan dengan CT scan.
Berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium, Aisyah menemukan adanya infeksi bakteri di dalam darah D.