"Dari hasil laboratorium ditemukan bacterial infection atau infeksi bakteri pada darah korban. Kemudian pada CT scan hasilnya tidak ditemukan kelainan pada otak ataupun pendarahan di dalam otak atau tidak ditemukan keretakan, kami menyebutnya patah tulang di tengkorak," ungkap Aisyah.
"Hanya saja, ditemukan kelainan pada bekuan darah di bagian bibir dan tampak penebalan dinding pada sinus," tambah dia.
Aisyah mengungkapkan tingkat kesadaran seseorang bisa diukur melalui skala GCS.
Khusus kasus D, korban penganiayaan Mario Dandy itu terus mengalami penurunan kesadaran yang berimbas pada turunnya angka dalam GCS.
Aisyah menyebut skala GCS D turun sampai ke angka 7 saat tiga hari dirawat di RS Medika Permata Hijau.
Baca juga: Dokter Ungkap D Alami Kekacauan Motorik Usai Dianiaya Mario Dandy
"Pasien dirujuk 22 Februari 2023 (ke RS Mayapada). Sebenarnya selama perawatan di RS Medika Permata Hijau kami berharap kondisi pasien terus membaik dengan pengobatan, akan tetapi di hari ketiga kondisi pasien makin memburuk dan dokter spesialis merujuk ke rumah sakit yang ada MRI-nya, kebetulan di RS kami tak ada MRI," ujar dia.
Selama periode perawatan, Aisyah mengaku D mengalami kekacauan motorik.
Menurutnya, kekacauan motorik yang dialami D adalah gerakan tubuh abnormal yang ditunjukkan oleh korban selama perawatan.
"Kekacauan motorik ini maksud saudara apa, maksud saudara apakah ada luka gerak yang tidak terkendali? Kekacauan motorik?" tanya Ketua Majelis Hakim Alimin Ribut Sujono.
"Kekacauan motorik memang gerakan tubuh pasien tiba-tiba tidak dapat dikendalikan, kita bisa mengendalikan gerakan tapi beliau tidak bisa," jawab Aisyah.
"Yang saudara lihat kondisi anak ini gimana? Kekacauan motoriknya seperti apa?" tanya hakim.
"Ada siklus, kalau kita siklus bangun tidur normal, kondisi korban ini kalau kita tidak berikan panggilan banyak tidur matanya," timpal Aisyah.
Hakim lalu mempertegas lagi soal kekacauan motorik yang dialami korban, apakah kekacauan motorik yang dimaksud itu kejang-kejang.
"Ini kan ada siklus tidur-bangun terganggu, ada enggak yang setelah itu ada durasi tertentu, bahasa umumnya kejang, durasi tertentu kejang lagi, itu bagian kekacauan motorik? Itu dialami anak ini? Sampai anak ini dipindah ke RS lain?" tanya hakim.
"Benar Yang Mulia," tegas Aisyah.