Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah dari Apotek Satu-satunya di Mal Blok M yang Buka di Lorong Penuh Kios Tutup

Kompas.com - 10/07/2023, 05:40 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat kios lain perlahan angkat kaki dari Mal Blok M sejak lima tahun silam, Apotek Saudara justru menjadi salah satu dari empat gerai yang masih bertahan di mal itu hingga kini.

Bukan tanpa alasan, menurut cerita Desi (35) selaku karyawan di sana, apotek masih beroperasi lantaran masih cukup banyak pelanggan setia yang selalu datang mencari obat ke sana.

"Kita kan sudah ada dari tahun 2006 di mal ini. Masih bertahan ya karena masih banyak pelanggan tetap yang dari dulu-dulu datang ke sini. Bahkan yang langganan itu kadang-kadang suka nge-WA, 'obat ini ada nggak?'," ujar dia saat berbincang dengan Kompas.com di lokasi, Minggu (9/7/2023).

Baca juga: Ketika Salon Satu-satunya di Mal Blok M Pasrah Berada di Antara Gerai yang Tutup...

Desi juga membagikan kenangan-kenangan masa kejayaan dulu, saat Mal Blok M masih jadi pusat mode yang ramai dikunjungi sekitar tahun 2015-an. Persis ketika ia mulai bekerja pertama kali di apotek ini.

"Dulu mah berderet-deret kustomer mengantre, sekarang mah sepi. Magrib tuh udah banyak yang antre, itu 2015 masih ramai," kata Desi.

Adapun kondisi mal mulai terasa sepi sejak gerai Ramayana Robinson yang ada di mal ini sudah tutup. Kemudian perlahan gerai-gerai besar seperti KFC dan Johnny Andrean pun ikut hengkang dari mal tersebut.

"Sebelum pandemi kan Ramayana Robinson ini tutup. Tambah lagi pandemi. Abis Ramayana tutup, KFC tutup, itulah mulai sepi. Ramayana kan kayak ikon, jadi waktu tutup ngaruh banget ke kunjungan (mal)," papar dia.

Baca juga: Cerita Karyawan Salon Satu-satunya yang Tersisa di Mal Blok M...

Baca juga: Pengunjung Blok M Square Kini Hanya Bayar Parkir Sekali

Belum lagi akibat pukulan pandemi Covid-19, gerai-gerai yang sempat bertahan di mal ini pun mulai menutup kiosnya. Omset apotek juga turun drastis. Stok barang bahkan sulit terjual.

"Yang paling signifikan, omsetnya turun ya terasa banget. Bahkan sekarang barang ada yang sampai expired (kadaluarsa) susah kejual," tutur dia.

Kendati begitu, Apotek Saudara masih terus bertahan hingga sekarang. Bersama dengan salon The Guh Wijaya yang ada di seberangnya, ketika seluruh gerai sudah angkat kaki sejak lima tahun silam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com