Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Pesawat “Diserang” Laser Hijau di Marunda, Polisi Selidiki

Kompas.com - 10/07/2023, 13:57 WIB
Baharudin Al Farisi,
Ihsanuddin

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan pesawat terkena “serangan” laser berwarna hijau.

Dalam narasi video disebutkan bahwa serangan laser hijau tersebut berasal dari salah satu orang yang berada di daerah Marunda, Cilincing, Jakarta Utara.

Laser tersebut ditembakkan saat pesawat tengah berada di ketinggian 4.000 kaki - 6.000 kaki atau 1.000 meter - 2.000 meter.

Menindaklanjuti laporan tersebut, Polsek Cilincing pada Senin (10/7/2023) melakukan penyelidikan pengumpulan bahan keterangan dan Informasi (Pulbaket).

Baca juga: Tiga Perundung Pria Berkebutuhan Khusus di Johar Baru Dikenakan Wajib Lapor

Kapolsek Cilincing Kompol Haris Akhmat Basuki mengatakan, tidak ada laser di wilayah Marunda.

Pihaknya menyimpulkan hal tersebut berdasarkan keterangan petugas keamanan Rusunawa Marunda bernama Rudi yang bertugas di waktu pagi hingga malam.

“Bahwa kejadian pesawat yang terkena sinar laser yang diduga dari arah Marunda, berdasarkan keterangan sekuriti Marunda, bahwa di sekitar area Rusunawa Marunda dan sekitarnya tidak ada yang menyalakan lampu tembak atau laser,” kata Haris dalam keterangannya, Senin.

Saat ditanya lagi apakah laser tersebut bukan berasal dari wilayah Marunda, Haris belum bisa memastikan.

“Kita tidak sebut bukan berasal dari wilayah Marunda, tapi berdasarkan keterangan sekuriti, pada malam tersebut dia tidak melihat adanya laser,” tuturnya.

Baca juga: Duka Warga Tambora, Puluhan Rumah Hangus Dilalap Si Jago Merah

Meski begitu, Haris memerintahkan Sat Intelkam dan Sat Reskrim untuk tetap menyelidiki terkait berita viral tersebut.

“Merespons informasi dari masyarakat guna memberikan pelayanan masyarakat di mana tupoksi Polri sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat,” ujar Haris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Megapolitan
Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Megapolitan
PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

Megapolitan
Larang Bisnis 'Numpang' KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Larang Bisnis "Numpang" KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Megapolitan
Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA: Edukasi Anak sejak Dini Cara Minta Tolong

Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA: Edukasi Anak sejak Dini Cara Minta Tolong

Megapolitan
Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Megapolitan
Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Megapolitan
Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Megapolitan
Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Megapolitan
Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Megapolitan
Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di 'Busway', Polisi Masih Selidiki

Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di "Busway", Polisi Masih Selidiki

Megapolitan
Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com