Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curhat Korban Kebakaran Tambora, Surat Rumah dan Harta Benda Hangus Tak Bersisa

Kompas.com - 10/07/2023, 14:56 WIB
Zintan Prihatini,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Oki (33), warga Duri Utara, Tambora, Jakarta Barat mengatakan, kebakaran yang melanda rumahnya menyebabkan surat-surat penting dan harta benda miliknya hangus tak bersisa.

Saat kebakaran terjadi, hanya ada paman Oki di dalam rumah. Sedangkan anggota keluarga lain tidak berada di lokasi kejadian.

"Surat-surat hilang, kebakar semua. Baju, lemari, TV habis semua enggak ada yang bisa diselamatin. Rumah tiga lantai habis semua tinggal sisi-sisi saja," ujar Oki saat ditemui Kompas.com di posko pengungsian Kompleks SDN Duri Utara 1-6, Tambora, Senin (10/7/2023).

Baca juga: Satu Orang Tewas akibat Kebakaran yang Hanguskan 66 Rumah di Tambora

Dia memastikan, semua anggota keluarganya selamat dari insiden kebakaran yang meluluhlantakkan puluhan rumah warga itu. Kini, Oki dan keluarganya menempati posko pengungsian.

"Kalau pengungsiannya dari pas malam Minggu, saat kejadian sudah bikin posko," ungkap Oki.

"(Bantuan) ada yang belum dapat juga kayak buat peralatan mandi, tapi tadi kan ada pak camat dia sudah instruksi buat bagi-bagiin ke sini pengungsi semua," lanjut dia.

Dia mengaku warga yang terdampak masih memerlukan pakaian, pampers, dan susu. Selain itu, anak-anak juga memerlukan seragam dan sepatu sekolah.

"Minta bahan material saja, bahan material kan lebih berguna seminimal-minimalnya. Kalau uang kan takut malah habis enggak jelas," tutur Oki.

Baca juga: Duka Warga Tambora, Puluhan Rumah Hangus Dilalap Si Jago Merah

Sebelumnya, Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama mengatakan, kebakaran menyebabkan satu orang tewas bernama Afriyanto (30). Ia mengembuskan napas terakhirnya saat dibawa ke puskesmas.

"Korban saat itu mengalami sesak napas (saat kebakaran terjadi). Dia lantas dilarikan ke Puskesmas Tambora untuk mendapat pertolongan, tetapi nyawanya sudah tak tertolong dalam perjalanan," kata Putra saat dikonfirmasi, Minggu (9/7/2023).

Selain korban tewas, ada dua korban yang mengalami luka-luka yakni Adit (24), petugas PPSU Kelurahan Pasar Baru yang mengalami luka bakar di bagian telapak kaki.

Korban berikutnya yakni Ketua RT 002 bernama Abi Sudrajat. Abi menderita luka sobek akibat pecahan kaca.

Adapun, Kebakaran yang terjadi di Jalan Duri Utara, Gang Lontar, RW 005 dan RW 007 sekitar pukul 18.00 WIB. Kebakaran ini diduga akibat korsleting.

Baca juga: Korban Kebakaran Mengungsi di SDN Duri Utara 04, Plt Camat Tambora Buka Kemungkinan Libur Tambahan untuk Siswa

Putra menyebut, dari data sementara kebakaran setidaknya menghanguskan 94 rumah, 152 KK terdampak dengan total 537 jiwa.

"Hampir empat jam proses pemadaman oleh 26 unit mobil pemadam kebakaran dan 150 personel Damkar," jelas Putra.

Sejauh ini, para warga yang terdampak mengungsi di posko Kompleks SDN Duri Utara 1-6.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com