Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran di Senen, Saksi Dengar Dua Ledakan Setelah Api Berkobar

Kompas.com - 10/07/2023, 15:26 WIB
Xena Olivia,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang saksi bernama Ayu (35) mengaku mendengar dua ledakan setelah api berkobar di depan rumahnya, Jalan Kramat Pulo Raya, RT 001/RW 03, Senen, Jakarta Pusat, Senin (10/7/2023).

Adapun api berkobar lebih dahulu sebelum ledakan itu terdengar.

"Kobaran api berasal dari rumah makan yang dijadikan warung makanan. Setelah api besar, terdengar suara ledakan hingga dua kali," ujar Ayu saat diwawancarai di rumahnya, tepat di seberang lokasi kebakaran.

Baca juga: Kebakaran Landa Kawasan Padat Penduduk di Senen, Puing Bangunan Berjatuhan

Ayu mengatakan, rumah tinggal yang terbakar itu sedang dibangun sehingga tidak berpenghuni. Api berasal dari rumah di sampingnya yang memiliki usaha kuliner.

"Dia (usahanya) memang laku banget, mungkin karena itu enggak dimatiin kompor kali, ya," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, kebakaran melanda rumah tinggal di kawasan padat penduduk, Jalan Kramat Pulo Raya RT 001/RW 03, Senen, Jakarta Pusat, Senin siang.

Pantauan Kompas.com, dari kejauhan asap membubung tinggi pada pukul 14.07 WIB.

Baca juga: Aksi Bunuh Diri Terekam Kamera, Seorang Pria Tiba-tiba Tiduran di Rel Senen Saat Kereta Lewat

Saat Kompas.com tiba di lokasi, api sudah berkobar cukup besar di lantai dua sebuah rumah. Sementara itu, sebuah gerobak bertuliskan "Ibu Heni" di samping rumah itu hangus terbakar.

Pemadam mulai berdatangan sekitar pukul 14.09 WIB. Pemadam dibantu warga saat mengeluarkan selang air.

Saat petugas berupaya memadamkan api, ada banyak warga menonton. Sesekali warga berseru agar pemadam berhati-hati akan kabel listrik yang menjuntai di depan lokasi kebakaran.

"Awas, korsleting! Awas!" seru mereka.

Baca juga: Tahanan Mapolres Depok Tewas Dianiaya Rekan Satu Sel Pakai Pipa dan Tangan

Kompas.com beberapa kali menyaksikan adanya percikan api dari tiang listrik akibat semburan air. Namun, kobaran api mulai mereda sekitar pukul 14.20 WIB.

Tidak lama kemudian, puing-puing bangunan dari lantai dua rumah itu roboh. Seng berjatuhan, membuat warga yang menonton terkejut.

Petugas sontak menyuruh warga untuk mundur.

"Awas, hati-hati!" kata mereka.

Hingga berita ini ditayangkan, belum diketahui penyebab pasti kebakaran ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com