Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Pertama Sekolah, Orangtua Izin Kerja Setengah Hari demi Antar Anak

Kompas.com - 12/07/2023, 10:32 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak pukul 07.00 WIB, para peserta didik baru tampak antusias mengikuti sesi perkenalan di ruang kelas SDN Pejaten Timur 20 Pagi, Jakarta Selatan.

Mereka duduk manis mendengar sejumlah penjelasan dari guru.

Sejumlah orangtua berjejer untuk mengintip anaknya dari luar melalui jendela kelas.

Mereka hadir menemani momen hari pertama si buah hati menginjakkan kaki di sekolah sejak pukul 06.30 WIB.

 Baca juga: Hari Pertama Sekolah, Murid SDN Jagakarsa 06 Diantar Sampai Kelas, Ada yang Takut Ditinggal

Andri (42), orangtua dari siswa bernama Altap Azzaki ini sengaja mengambil izin kerja setengah hari untuk mengantar dan menemani sang putra.

"Tadinya kan mau sama Bundanya, cuma adiknya masih satu bulan, baru punya bayi. Izin setengah harilah, paling sampai jam 10.00," ujar Andri.

Andri berkata, tidak ada tantangan berarti saat mempersiapkan hari pertama masuk sekolah ini.

"Waktu TK kan masuknya jam delapan, ini SD masuk setengah tujuh, tapi alhamdulillah anaknya gampang bangun pagi, cuma persiapannya karena punya bayi agak riweuh," ucap dia.

Selain Andri, tampak pula emak-emak bergerombol di dekat kelas.

Baca juga: Siswa SD Semangat Bangun Pagi, Orangtua: Dari Kemarin Sudah Tanya Mama, Kapan Sekolah?

Saat ditemui Kompas.com, mereka asyik bercerita soal mempersiapkan bekal permintaan anaknya di hari pertama masuk sekolah.

"Enggak ada permintaan khusus sih, cuma anaknya minta dibikinin nasi goreng buat bekal," kata orangtua murid yang bernama Esti.

"Mama bikinin nasi pake nugget dong," disambung orangtua murid lainnya bernama Siwi.

Permintaan bekal nasi goreng ini juga disampaikan oleh orangtua lain bernama Ita.

"Iya sama, minta dibekalin nasi goreng dia, untuk sarapan juga," celetuk Ita.

Ketika ditanya soal kesulitan bangun pagi, baik Esti, Siwi, maupun Ita mengaku tidak ada kesulitan lantaran anaknya juga antusias menyambut hari pertama bersekolah ini.

 Baca juga: Hari Pertama Sekolah, Adelia Tampil Percaya Diri Nyanyi 2 Lagu di SDN Krukut

"Dia itu bangun langsung mandi, malah udah dari kemarin-kemarin nanya, 'Mama kapan sekolah, mama kapan masuk sekolah', gitu, ha-ha-ha," kata Ita lagi sambil tertawa.

Pada hari pertama masuk sekolah di SDN Pejaten Timur 20 Pagi, kegiatan diawali dengan sesi perkenalan murid beserta nama anggota keluarga masing-masing.

Para peserta didik baru membawa foto keluarga yang sudah dicetak sembari maju satu per satu menjelaskan nama-nama dari anggota keluarga.

Kegiatan belajar mengajar untuk siswa kelas satu berlangsung mulai pukul 06.30-10.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Dugaan Bus Pariwisata SMK Lingga Kencana Tidak Laik Jalan, Yayasan Harap Polisi Beri Info Seterang-terangnya

Soal Dugaan Bus Pariwisata SMK Lingga Kencana Tidak Laik Jalan, Yayasan Harap Polisi Beri Info Seterang-terangnya

Megapolitan
Pemkot Depok Beri Santunan Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Pemkot Depok Beri Santunan Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bangun RDF di Rorotan Cilincing, Tampung 2.500 Ton Sampah Per Hari

Pemprov DKI Jakarta Bangun RDF di Rorotan Cilincing, Tampung 2.500 Ton Sampah Per Hari

Megapolitan
Percaya Bus Laik Jalan, Yayasan SMK Lingga Kencana: Kalau Tak Yakin, Enggak Diberangkatkan

Percaya Bus Laik Jalan, Yayasan SMK Lingga Kencana: Kalau Tak Yakin, Enggak Diberangkatkan

Megapolitan
Ketika Janji Heru Budi Beri Pekerjaan ke Jukir Minimarket Dianggap Mimpi di Siang Bolong...

Ketika Janji Heru Budi Beri Pekerjaan ke Jukir Minimarket Dianggap Mimpi di Siang Bolong...

Megapolitan
Suprayogi, Guru SMK Lingga Kencana yang Tewas dalam Kecelakaan Bus, Dikenal Perhatian dan Profesional

Suprayogi, Guru SMK Lingga Kencana yang Tewas dalam Kecelakaan Bus, Dikenal Perhatian dan Profesional

Megapolitan
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Pihak Yayasan Merasa Kondisi Bus Layak

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Pihak Yayasan Merasa Kondisi Bus Layak

Megapolitan
Tidak Cukup Dibebastugaskan, Direktur STIP Diminta Bertanggung Jawab secara Hukum

Tidak Cukup Dibebastugaskan, Direktur STIP Diminta Bertanggung Jawab secara Hukum

Megapolitan
Polisi Selidiki Penyebab Tawuran di Kampung Bahari yang Bikin Jari Pelaku Nyaris Putus

Polisi Selidiki Penyebab Tawuran di Kampung Bahari yang Bikin Jari Pelaku Nyaris Putus

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana: Perpisahan di Luar Kota Disepakati Guru dan Siswa

Yayasan SMK Lingga Kencana: Perpisahan di Luar Kota Disepakati Guru dan Siswa

Megapolitan
Tawuran Pecah di Gang Bahari Jakut, 1 Korban Jarinya Nyaris Putus

Tawuran Pecah di Gang Bahari Jakut, 1 Korban Jarinya Nyaris Putus

Megapolitan
Dharma Pongrekun Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen ke KPU Jakarta

Dharma Pongrekun Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen ke KPU Jakarta

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Megapolitan
Pungli di Masjid Istiqlal Patok Tarif Rp 150.000, Polisi: Video Lama, Pelaku Sudah Ditangkap

Pungli di Masjid Istiqlal Patok Tarif Rp 150.000, Polisi: Video Lama, Pelaku Sudah Ditangkap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com