JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang bocah berinisial A merengek dan minta pulang di hari pertamanya masuk Sekolah Dasar Negeri (SDN) 06 Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (12/7/2023).
Pantauan Kompas.com di lokasi, siswa kelas 1 itu mulai merengek ketika upacara pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) berakhir sekitar pukul 07.40 WIB.
Tak lama berselang, A mulai tenang dan bisa kembali ke kondisi semula.
Baca juga: Antisipasi “Bullying” di Sekolah, Orangtua Bekali Anak dengan Edukasi
Ia kemudian bergabung bersama teman-teman sebayanya di ruang kelas 1A.
Namun, setelah beberapa saat berada di dalam ruang kelas, A kembali merengek.
Ia juga sesekali berteriak tanpa alasan yang jelas. Padahal, saat itu ia didampingi oleh seorang perempuan yang diduga wali muridnya.
Melihat kondisi itu, Wali Kelas 1A bernama Sri Maryani meminta sang wali murid untuk mengajak A keluar lebih dulu.
Hal itu bertujuan supaya sang anak bisa lebih tenang dan tak menjadi pusat perhatian teman-teman barunya.
Baca juga: Antusiasnya Orangtua Siapkan Bekal Anak untuk Hari Pertama Masuk Sekolah
A kemudian diajak berkeliling ke lapangan sekolah sambil dibujuk agar mau kembali ke dalam kelas.
Namun, upaya itu tidak berhasil. A masih menangis dan meminta ibunya agar datang ke sekolah.
"Enggak mau, mau ke sana, mau sama mama," kata dia dengan suara cukup keras yang bisa terdengar dari kejauhan.
Di lain sisi, ditemui secara terpisah, Sri Maryani selaku Wali Kelas dari kelas 1A mengaku bahwa anak didiknya itu merengek bukan tanpa alasan.
A disebut mengalami keterlambatan dalam berbicara dan hal itu membuatnya lebih spesial ketimbang siswa lainnya.
Baca juga: Hari Pertama Sekolah, Orangtua Izin Kerja Setengah Hari demi Antar Anak
"Dia merupakan siswa yang memiliki kebutuhan khusus. Makanya, ketika dia tidak nyaman di dalam kelas, saya persilahkan untuk keluar dulu," ujar dia kepada Kompas.com.
Seorang perempuan yang mendampingi A merupakan mahasiswi dari salah satu universitas di Jakarta.