JAKARTA, KOMPAS.com - Para pelajar di Jakarta memasuki hari pertama bersekolah (HPS) pada Rabu (12/7/2023).
Seperti sekolah lainnya, SD Negeri Pulo Gebang 04 dan 05 di Cakung juga menggelar HPS untuk menyambut siswa kelas 1.
Para orangtua dan murid sudah memenuhi lapangan sekolah itu sejak pukul 06.30 WIB. Beberapa di antaranya adalah Syaifullah (35) dan Sami'na (37).
Pada hari pertama ini, orangtua dan anak sama-sama memulai rutinitas baru.
Anak pertama Syaifullah, Julio (7), bersekolah di SD Negeri Pulo Gebang 04. Julio baru beranjak dari TK ke SD. Kemarin merupakan hari pertamanya bersekolah sebagai anak kelas 1 SD.
Baca juga: Antusias Orangtua pada Hari Pertama Sekolah dan Kekhawatiran Melepas Anak di Lingkungan Baru
"Hari pertama sekolah, tapi anak sempat susah dibangunin tadi, jadi berangkat dalam keadaan masih ngantuk," ujar Syaifullah di lokasi, Rabu.
Syaifullah berangkat sekitar pukul 06.00 WIB. Sebab, ia dan Julio sudah harus tiba di sekolah pukul 06.30 WIB.
Dia sekeluarga sudah bangun lebih pagi agar tidak terlambat mengantar Julio sekolah.
"Untungnya peralatan sekolah sudah disiapin dari malam. Jadi tadi pagi Julio tinggal bangun, mandi, dan sarapan," tutur dia.
Untuk Sami'na, anaknya yang bernama Mufidah (6) juga bersekolah di tempat yang sama dengan Julio.
Baca juga: Hari Pertama Siswa Sekolah, Orangtua Bawakan Bekal agar Anak Tidak Jajan Sembarangan
Berbeda dengan teman barunya, Mufidah justru semangat bersekolah, meski kaget karena harus bangun lebih pagi.
"Dia memang selalu mau sekolah, sudah semangat dari sebelum pendaftaran SD, tapi dia kaget karena harus bangun lebih pagi," ucap Sami'na di lokasi, Rabu.
Sami'na mengungkapkan, saat masih bersekolah tingkat TK, anaknya tidak harus bangun pagi.
Namun, karena SD di Jakarta secara serentak masuk pada pukul 06.30 WIB, Mufidah harus sudah bangun sejak sekitar pukul 05.00 WIB untuk siap-siap dan berangkat pukul 06.00 WIB.
Mengetahui hal ini, Mufidah menanyakan alasan di balik jam masuk sekolah yang lebih pagi daripada ketika ia masih TK.
"Dia tanya, 'Kalau masuknya 06.30 WIB, kenapa?'. Saya bilang kalau SD ikut aturan pemerintah. Jadi enggak bisa atur sendiri kayak pas di masih TK," jelas Sami'na.
Baca juga: Kegembiraan Hari Pertama Sekolah di Jakarta, Ada yang Semangat Bangun Pagi sampai Nyanyi Bersama
"Anak saya tanya, 'Berarti aku harus bangun lebih pagi setiap hari?'. Dia kaget di situ, terheran-heran karena jam sekolahnya jadi lebih pagi," imbuh dia.
Sami'na mengatakan, ia sudah menyiapkan segala hal untuk membuat anaknya merasa nyaman bersekolah SD.
Sejak jauh hari, peralatan sekolah sudah dibeli. Untuk seragam, ia hanya membeli seragam merah putih.