Rasa percaya diri yang tinggi membuatnya mudah dekat dengan orang dan menjadikan mereka teman.
Akan tetapi, Syaifullah tetap mengingatkan Julio untuk tetap mempertahankan rasa percaya diri itu, terutama karena ia bertemu dengan lingkungan baru juga.
"Anak saya memang gampang bergaul, cuma tetap saya bekali pesan itu. Saya nasihatin khusus juga supaya saling menjaga sama teman-teman barunya, dan jangan berkata-kata kasar," ucap dia.
Sami'na juga mempersiapkan anaknya secara mental agar siap menghadapi teman-teman dan lingkungan baru.
Salah satunya memberi nasihat agar sang anak menjaga tingkah laku dan cara bicaranya supaya tidak berteriak-teriak.
"Saya juga nasihati supaya anak harus lebih sabar dan jangan cepat marah. Terus, berteman dengan siapa saja," terang Sami'na.
Lebih lanjut, ia juga mengajari Mufidah untuk selalu menjaga diri dari sentuhan orang lain, meski dalam hal bercanda.
"Saya bilang, 'Jangan pernah kamu bolehin orang lain menyentuh bagian sensitifmu, kecuali itu kamu sendiri dan mama'. Kalau dipegang, saya suruh teriak. Kalau orangnya marah, saya suruh gigit," ucap dia.
Sami'na mengaku mengkhawatirkan sang anak. Ia takut anaknya tidak bisa beradaptasi di lingkungan baru dengan jumlah siswa yang lebih banyak.
"Dulu pas TK jumlah muridnya sedikit, sekarang pas SD jumlahnya banyak. Takutnya anak saya enggak terbiasa dengan jumlah anak seusianya yang lebih banyak, enggak bisa beradaptasi," ujar dia.
Namun, Sami'na tetap memberi semangat kepada anaknya agar mulai beradaptasi dalam acara penyambutan anak kelas 1 di SD itu.
Caranya dengan menemani Mufidah sepanjang acara. Ia membantu anaknya berkenalan dengan anak-anak lainnya.
"Saya juga ikut kenalan sama orangtua murid lainnya biar saling kenal muka dan kenal anak-anak mereka juga," Sami'na berujar.
Sebab, rasa nyaman dan senang memengaruhi rajinnya Mufidah dalam bersekolah.
Hal ini juga terlihat ketika anak Sami'na bersekolah di taman kanak-kanak (TK).
Kala itu, anaknya sudah merasa sangat nyaman dan senang bersekolah di TK tersebut.
"Karena itu, dia jadi suka sekolah. Libur sekolah juga diminta jangan lama-lama. Makanya saya jadi tahu, kalau suasana hatinya baik karena merasa nyaman, bakal rajin sekolah tanpa disuruh," jelas Sami'na.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.