Saat ini, ia masih menunggu instruksi lebih lanjut dari pihak sekolah terkait jenis seragam lainnya, yakni seragam olahraga dan batik.
Syaifullah dan Sami'na sama-sama membawakan bekal untuk anak-anak mereka.
Baca juga: Antusiasnya Orangtua Siapkan Bekal Anak untuk Hari Pertama Masuk Sekolah
Syaifullah sengaja membawakannya agar Julio tidak perlu jajan ke luar area sekolah.
"Bawa bekalnya cuma snack dan biskuit, enggak makanan berat karena tadi sudah sarapan di rumah," tutur dia.
Sementara itu, Sami'na menyiapkan bekal demi menjaga kesehatan sang anak.
Meski jajanan di luar sekolah mungkin aman, Sami'na tetap ingin memastikan asupan gizi anaknya, dengan menyiapkan makanan yang dia olah sendiri.
"Memang sengaja saya bawain bekal hari ini, tapi memang sejak TK selalu saya bawain bekal juga. Buat ngurangin dia jajan sembarangan," ucap dia.
Pada Rabu, Mufidah dibawakan sekotak bekal berisi nasi, telur dadar, abon, rumput laut, sushi, dan otak-otak.
Baca juga: Tenteng Meja Belajar Kayu, Sibuknya Emak-emak Siswa Kelas 1 Antar Anak yang Baru Pertama Sekolah
Menu lainnya yang dibawakan oleh Sami'na adalah sekotak susu, makanan ringan, biskuit, dan sebotol air mineral.
Mufidah memang sering diberi uang harian sejak sekolah di taman kanak-kanak. Uang itu sebagai pegangan jika ia ingin membeli sesuatu.
Pada hari pertama sekolah di SD Negeri Pulo Gebang 04, Sami'na memberinya bekal sebesar Rp 3.000.
"Saya kasih tahu, itu uang buat pegangan kalau mau beli sesuatu, kayak jajanan. Kalau enggak mau beli jajanan, makan bekalnya aja. Biasanya, itu ongkos masih utuh pas sampai rumah," ungkap Sami'na.
Lebih lanjut, setiap sang buah hati ingin jajan meski sudah memakan bekal, Sami'na mengatakan agar jajanan itu dibeli menggunakan uangnya.
Sami'na ingin Mufidah tetap memegang uang itu apabila sang anak ingin membeli sesuatu menggunakan "uangnya" sendiri.
Sami'na mengatakan bahwa cara itu dilakukan untuk membiasakan anaknya menabung.
"Secara enggak langsung, ongkosnya jadi terbiasa ditabung sampai sekarang. Kalau dikasih ongkos, selalu ditabung. Kalau lagi iseng, dia suka buka celengan untuk rapikan uang tabungannya," tutur Sami'na.
Selain bekal, Syaifullah turut membekali anaknya dengan pesan moral.
"Ada pembekalan moral terhadap anak saya buat hari pertama sekolahnya. Saya kasih tahu agar selalu percaya diri dan enggak mudah malu," jelas Syaifullah.
Menurut dia, sejauh ini anaknya memang gampang bergaul.