Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Pertama Sekolah, Ketika Anak dan Orangtua Sama-sama Jalani Rutinitas Baru...

Kompas.com - 13/07/2023, 06:28 WIB
Nabilla Ramadhian,
Jessi Carina

Tim Redaksi

Saat ini, ia masih menunggu instruksi lebih lanjut dari pihak sekolah terkait jenis seragam lainnya, yakni seragam olahraga dan batik.

Bawa bekal agar tidak jajan di luar

Syaifullah dan Sami'na sama-sama membawakan bekal untuk anak-anak mereka.

Baca juga: Antusiasnya Orangtua Siapkan Bekal Anak untuk Hari Pertama Masuk Sekolah

Syaifullah sengaja membawakannya agar Julio tidak perlu jajan ke luar area sekolah.

"Bawa bekalnya cuma snack dan biskuit, enggak makanan berat karena tadi sudah sarapan di rumah," tutur dia.

Sementara itu, Sami'na menyiapkan bekal demi menjaga kesehatan sang anak.

Meski jajanan di luar sekolah mungkin aman, Sami'na tetap ingin memastikan asupan gizi anaknya, dengan menyiapkan makanan yang dia olah sendiri.

"Memang sengaja saya bawain bekal hari ini, tapi memang sejak TK selalu saya bawain bekal juga. Buat ngurangin dia jajan sembarangan," ucap dia.

Pada Rabu, Mufidah dibawakan sekotak bekal berisi nasi, telur dadar, abon, rumput laut, sushi, dan otak-otak.

Baca juga: Tenteng Meja Belajar Kayu, Sibuknya Emak-emak Siswa Kelas 1 Antar Anak yang Baru Pertama Sekolah

Menu lainnya yang dibawakan oleh Sami'na adalah sekotak susu, makanan ringan, biskuit, dan sebotol air mineral.

Dibawakan uang jajan, tapi untuk ditabung

Mufidah memang sering diberi uang harian sejak sekolah di taman kanak-kanak. Uang itu sebagai pegangan jika ia ingin membeli sesuatu.

Pada hari pertama sekolah di SD Negeri Pulo Gebang 04, Sami'na memberinya bekal sebesar Rp 3.000.

"Saya kasih tahu, itu uang buat pegangan kalau mau beli sesuatu, kayak jajanan. Kalau enggak mau beli jajanan, makan bekalnya aja. Biasanya, itu ongkos masih utuh pas sampai rumah," ungkap Sami'na.

Lebih lanjut, setiap sang buah hati ingin jajan meski sudah memakan bekal, Sami'na mengatakan agar jajanan itu dibeli menggunakan uangnya.

Sami'na ingin Mufidah tetap memegang uang itu apabila sang anak ingin membeli sesuatu menggunakan "uangnya" sendiri.

Sami'na mengatakan bahwa cara itu dilakukan untuk membiasakan anaknya menabung.

"Secara enggak langsung, ongkosnya jadi terbiasa ditabung sampai sekarang. Kalau dikasih ongkos, selalu ditabung. Kalau lagi iseng, dia suka buka celengan untuk rapikan uang tabungannya," tutur Sami'na.

Bekal wejangan untuk anak

Selain bekal, Syaifullah turut membekali anaknya dengan pesan moral.

"Ada pembekalan moral terhadap anak saya buat hari pertama sekolahnya. Saya kasih tahu agar selalu percaya diri dan enggak mudah malu," jelas Syaifullah.

Menurut dia, sejauh ini anaknya memang gampang bergaul.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Megapolitan
Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Megapolitan
Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Megapolitan
Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Megapolitan
Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Megapolitan
Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Megapolitan
Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Megapolitan
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Megapolitan
Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Megapolitan
Profesinya Kini Dilarang, Jukir Liar di Palmerah Minta Pemerintah Beri Pekerjaan yang Layak

Profesinya Kini Dilarang, Jukir Liar di Palmerah Minta Pemerintah Beri Pekerjaan yang Layak

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Lepas 8.000 Jemaah Haji dalam Dua Gelombang

Pemprov DKI Jakarta Lepas 8.000 Jemaah Haji dalam Dua Gelombang

Megapolitan
Jukir Minimarket: Jangan Main Ditertibkan Saja, Dapur Orang Bagaimana?

Jukir Minimarket: Jangan Main Ditertibkan Saja, Dapur Orang Bagaimana?

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Turun Harga, Kini Dilelang Rp 700 Juta

Rubicon Mario Dandy Turun Harga, Kini Dilelang Rp 700 Juta

Megapolitan
Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor Ditembak Polisi karena Melawan Saat Ditangkap

Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor Ditembak Polisi karena Melawan Saat Ditangkap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com