DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok sudah menunggu waktu pengoperasian Tempat Pemrosesan dan Pembuangan Akhir Sampah (TPPAS) Lulut-Nambo di Klapanunggal, Bogor, Jawa Barat.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok Abdul Rahman berujar, sejak tiga tahun lalu, jajarannya sudah siap mengirimkan sampah ke TPPAS Lulut-Nambo.
"Kami sudah siap (mengirimkan sampah ke TPPAS Lulut-Nambo). Bahkan, dari tiga tahun lalu, Pemkot Depok sudah menganggarkan untuk pembuangan ke TPPAS Lulut-Nambo," ujar dia melalui sambungan telepon, Kamis (13/7/2023).
Baca juga: Soal Polemik Sampah di Depok, Ridwan Kamil: Solusinya di TPPAS Lulut-Nambo
Dia menyebutkan, bentuk kesiapan itu terdiri dari sejumlah hal, mulai dari kesiapan personel hingga transportasi untuk mengirimkan sampah ke TPPAS Lulut-Nambu.
Menurut Abdul, personel hingga transportasi itu disiapkan sejak tiga tahun lalu. Akan tetapi, TPPAS Lulut-Nambo belum juga bisa dioperasikan.
"Jadi penganggaran, sumber daya manusia, armada, bahkan sampai transportasi sudah kami anggarkan. Itu kan bentuk kesiapan kami," sebut dia.
Dia menambahkan, DLHK Kota Depok setidaknya bisa mengirimkan 750 ton sampah per hari ke TPPAS Lulut-Nambo.
Baca juga: F-PKB DPRD Depok: Sampai Jabatan Ridwan Kamil Selesai Pun, TPPAS Lulut-Nambo Belum Bisa Digunakan
Diberitakan sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridan Kamil (Emil) berujar, solusi atas persoalan sampah di Depok adalah dengan mengirimkan sampah ke TPPAS Lulut-Nambo.
"(Persoalan sampah) Depok itu, solusinya di (TPPAS) Lulut-Nambo," ujar Emil, Selasa (20/6/2023).
Politisi Golkar itu mengatakan, jajarannya akan membahas lebih lanjut soal pengiriman sampah dari Kota Depok ke TPPAS Lulut-Nambo.
Nantinya, seluruh sampah yang berada di Kota Depok bakal dikirimkan ke TPPAS Luhut-Nambo.
"(Ini) akan dibicarakan lebih mendalam sebagai temporary solusi. Nanti, ujungnya, (sampah di) Depok full 100 persen ke (TPPAS) Lulut-Nambo untuk dijadikan proyek ramah lingkungan," kata Emil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.