Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rute KA Mataram dan Jadwalnya 2023

Kompas.com - 14/07/2023, 04:00 WIB
Tari Oktaviani

Penulis

KOMPAS.com - Kereta Api (KA) Mataram merupakan salah satu kereta dengan rute Jakarta - Solo Balapan. Kereta ini berangkat dari Stasiun Pasar Senen dan melewati Yogyakarta.

Kereta ini terdiri dari kelas ekonomi dan eksekutif. Harga tiap sub kelas bisa berbeda karena tergantung dari posisi strategis tempat duduk penumpang.

Melansir dari Gapeka KAI 2023, kereta ini hanya ada satu kali perjalanan dalam sehari yakni pukul 22.05 WIB. Anda bisa memesan tiketnya melalui online di situs atau aplikasi resmi PT KAI.

Rute KA Mataram

Pasar Senen - Bekasi - Jatibarang - Cirebon - Bumiayu - Purwokerto - Kroya - Gombong - Kebumen - Kutoarjo - Wates - Yogyakarta - Klaten - Solo Balapan

Lama perjalanan kereta ini yakni sekitar 8 jam perjalanan.

Tarif KA Mataram

  • Eksekutif (J): Rp 380.000
  • Eksekutif (I): Rp 390.000
  • Ekskutif (H): Rp 405.000
  • Eksekutif (A): Rp 435.000
  • Eksekutif (AA): Rp 465.000
  • Eksekutif (AB): Rp  495.000
  • Ekonomi (S): Rp 255.000
  • Ekonomi (Q): Rp 265.000
  • Ekonomi (P): Rp 270.000
  • Ekonomi (C): Rp 290.000
  • Ekonomi (CA): Rp 310.000
  • Ekonomi (CB): Rp  330.000

Baca juga: Jadwal Terbaru KA Argo Parahyangan, Jakarta-Bandung PP

Jadwal KA Mataram

KA 90 Jakarta-Solo

Stasiun Kedatangan Keberangkatan
Pasar Senen   22.05
Bekasi 22.30 22.32
Jatibarang 00.16 00.19
Cirebon 00.48 00.53
Bumiayu 02.00 02.02
Purwokerto 02.44 02.49
Kroya 03.12 03.14
Gombong 03.37 03.39
Kebumen 03.55 03.57
Kutoarjo 04.18 04.21
Wates 04.46 04.48
Yogyakarta 05.11 05.15
Klaten 05.37 05.39
Solo Balapan 06.04  

KA 89 Solo-Jakarta

Stasiun Kedatangan Keberangkatan
Solo Balapan   08.50
Klaten 09.12 09.14
Yogyakarta 09.36 09.41
Wates 10.05 10.07
Kutoarjo 10.31 10.34
Kebumen 10.56 10.58
Gombong 11.14 11.16
Kroya 11.40 11.43
Purwokerto 12.06 12.14
Bumiayu 12.57 12.59
Cirebon 14.07 14.12
Jatibarang 14.41 14.43
Haurgeulis 15.12 15.14
Bekasi 16.33 16.35
Jatinegara 16.50 16.52
Pasar Senen 17.02  
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com