Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diancam Celurit pada Tengah Hari Bolong, Pria di Koja Pasrah Lempar Ponselnya ke Begal

Kompas.com - 14/07/2023, 11:57 WIB
Baharudin Al Farisi,
Jessi Carina

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria menjadi korban pembegalan gawai oleh dua orang tak dikenal di Jalan Mangga, Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara pada Kamis (13/7/2023).

Seorang saksi mata bernama Ade Suci (20) mengungkapkan bahwa kejadian ini terjadi pada pukul 11.41 WIB.

Korban saat itu tengah menunggu JakLingko di pinggir Jalan Mangga sambil bermain handphone.

“Dia lagi tunggu JakLingko sambil main handphone di pinggir jalan,” kata Suci saat ditemui di Jalan Mangga, Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara pada Jumat (14/7/2023).

Tidak berselang lama, dua orang dengan menggunakan sepeda motor merampas ponsel korban.

Baca juga: Perempuan Hamil di Tangsel Dianiaya Suaminya, Tetangga: Pelaku Dilepaskan

“Bawa celurit, habis itu diancam. Akhirnya korban lempar handphone itu ke pelaku,” tutur Suci.

Sayangnya, korban tidak berteriak secara langsung ketika dua begal gawai itu tengah beraksi.

Dia baru meminta tolong setelah gawainya berhasil direbut pelaku.

“Tiba-tiba dia bilang, ‘Maling! Maling!’, tapi malingnya sudah kabur duluan. Jadi pas teman-teman karyawan keluar, sudah pergi pelakunya,” pungkas Suci.

Berdasarkan rekaman CCTV yang diterima Kompas.com, mulanya korban tengah berdiri di pinggir jalan.

Baca juga: Perbaiki Sendiri Jalan di Kalimalang, Pengusaha: Saya Bongkar Semua, Ketahuan Kenapa Rusak Terus...

Kondisi Jalan Mangga pada siang itu terlihat ramai karena banyak sepeda motor dan mobil yang tengah melintas.

Seketika dua orang pemuda datang menggunakan sepeda motor Honda Beat. Salah satu dari mereka langsung merampas ponsel korban.

Korban sempat tidak memberikan gawainya. Tetapi dia tidak memberikan perlawanan setelah salah satu pelaku menodongkan celurit terhadapnya.

Alhasil, korban pasrah melempar gawai itu ke arah pelaku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

Megapolitan
BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

Megapolitan
Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Megapolitan
Bus Transjakarta Bisa Dilacak 'Real Time' di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Bus Transjakarta Bisa Dilacak "Real Time" di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Megapolitan
Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Megapolitan
Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Megapolitan
KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Megapolitan
Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim 'Selamatkan' 830.000 Jiwa

Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim "Selamatkan" 830.000 Jiwa

Megapolitan
Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Megapolitan
Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Megapolitan
Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan sejak 2021

Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan sejak 2021

Megapolitan
Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Minta Mediasi ke Pemilik Lahan

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Minta Mediasi ke Pemilik Lahan

Megapolitan
4 Oknum Polisi yang Ditangkap karena Pesta Narkoba di Depok Direhabilitasi

4 Oknum Polisi yang Ditangkap karena Pesta Narkoba di Depok Direhabilitasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com