Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AHY Bakal Bicara Hati ke Hati dengan Anies Baswedan soal Cawapres

Kompas.com - 14/07/2023, 15:10 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Ihsanuddin

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku akan bicara dari hati ke hati dengan calon presiden yang diusung Koalisi Perubahan, Anies Baswedan.

Pembicaraan itu terkait sosok calon wakil presiden yang bakal dipilih untuk mendampingi Anies pada Pilpres 2024 mendatang.

AHY yang telah digadang-gadang Partai Demokrat sebagai cawapres itu, merasa ia tidak perlu memberi kode-kode tertentu kepada Anies. 

"Sebetulnya enggak ada kode-kodean, kita berbicara biasanya hati ke hati karena koalisi perubahan ini akan tetap utuh jika ada saling percaya satu sama lain, jadi ada trust building," kata AHY kepada wartawan di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (14/7/2023).

Baca juga: Soal Cawapres, Anies Baswedan: Nanti Pada Waktunya Diumumkan

Ia mengatakan, butuh waktu dan perjalanan panjang untuk menjalin hubungan dan kepercayaan tersebut.

"Ini proses panjang dan kami berkomunikasi, menjalin hubungan satu sama lain juga bukan hari ini atau seminggu terakhir saja, tetapi sudah sekian lama," ucap AHY.

AHY juga berharap pengumuman cawapres Anies bisa dideklarasikan secara terbuka tidak lama lagi.

"Artinya segera bisa dideklarasikan secara terbuka kepada seluruh rakyat Indonesia bahwa Koalisi Perubahan ada, pasangan yang mengusung perubahan ada, karena memang rakyat yang menginginkan perubahan juga semakin banyak," ujar dia.

Baca juga: Ditanya soal Sosok Ganjar dan Prabowo, Begini Jawaban Anies Baswedan

AHY pun memastikan bahwa dirinya siap bila nantinya dirinya yang dipilih sebagai cawapres Anies.

"Saya selalu ingin berprasangka baik, saya ingin selalu mempersiapkan diri dalam apa pun tugas dan harapan rakyat. Itulah mengapa saya akhirnya mengakhiri pengabdian di TNI dan masuk dalam dunia politik," katanya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Megapolitan
Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Megapolitan
Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Megapolitan
DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Megapolitan
Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Megapolitan
DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com