Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komplotan Begal di Tol Tanjung Priok Tusuk Kernet dan Todong Sopir Pikap

Kompas.com - 19/07/2023, 06:39 WIB
Zintan Prihatini,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komplotan begal yang terdiri dari tiga orang beraksi di dekat pintu keluar Tol Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Sabtu (15/7/2023) dini hari.

Para pelaku menusuk kernet mobil pikap berinisial AD (21) yang membawa pisang dari Lampung menuju Cilincing, Jakarta Utara.

Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok AKP Alex Chandra mengatakan, pelaku juga menodong sang sopir pikap, R (26), dengan celurit.

Baca juga: Naik Motor Ugal-ugalan dan Hendak Tabrak Polisi, Remaja Ditembak di Bogor

"Sopir (membawa) pisang dari Lampung mau menuju ke arah Cilincing. Di pintu tol, dia minggir buang air kecil," ungkap Alex saat dihubungi Kompas.com, Selasa (18/7/2023).

Para pelaku telah mengincar dan menunggu korban di dekat pintu keluar tol.

Satu pelaku menunggu di sepeda motor yang dikendarai. Sementara, dua pelaku lain bertugas memanjat pagar kawat dan menghampiri korban.

"Kemudian (pelaku) menodongkan celurit, mengambil uang jalan sopir dan HP. Karena si kernet ini mempertahankan HP-nya sehingga ditusuk," papar Alex.

Atas kejadian itu, korban AD mengalami luka tusuk di punggungnya. Beruntung, AD berhasil diselamatkan dan kini telah kembali ke Lampung.

Baca juga: Kecelakaan Fortuner di Exit Tol Plumpang: Satu Orang Luka Ringan, Tiga Tewas

Polisi menangkap satu pelaku berinisial FA (21). Sedangkan dua lainnya masuk daftar pencarian orang (DPO).

"Sudah (ditangkap). Ada tiga (pelaku), dua dalam pengejaran," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com