Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencuri Motor Beraksi di SMPN 4 Bekasi, Manfaatkan Situasi Sepi Saat Hari Libur Nasional

Kompas.com - 20/07/2023, 13:10 WIB
Firda Janati,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pencurian sepeda motor terjadi di Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Kota Bekasi saat hari libur nasional Tahun Baru Hijriah, Rabu (19/7/2023).

Dari rekaman CCTV terlihat kedua pelaku menggunakan sepeda motor masuk ke dalam lingkungan sekolah melewati gerbang yang terbuka.

"Kejadian kemarin hari Rabu pas hari libur nasional Muharam dan kami tidak ada kegiatan sekolah," ujar Kepala SMPN 4 Kota Bekasi Sungkawati, Kamis (20/7/2023).

Sungkawati mengatakan, pihak sekolah tidak mengetahui adanya aksi pencurian tersebut karena tidak ada aktivitas belajar mengajar saat peristiwa terjadi.

Baca juga: 20 Remaja yang Diduga Mau Tawuran di Bekasi Kocar-kacir Saat Dihampiri Polisi, 4 Orang Tertangkap

Ia juga memastikan, pemilik motor yang dicuri itu bukan berasal dari siswa sekolahnya.

"SMPN 4 kota Bekasi hanya tempat kejadian saja, yang korban (kehilangan motor) bukan siswa dari SMPN 4," tuturnya.

Menurut informasi yang didapat Sungkawati, korban merupakan siswa dari SMP 54 Kota Bekasi yang tengah berlatih di SMPN 4.

Namun, pihak sekolah SMP 54 belum mendapat laporan adanya siswa yang kehilangan motor.

"Menurut informasi dari SMPN 54 Kota Bekasi, kami sudah bertemu dengan pihak kepala sekolah sana. Sesungguhnya mereka juga belum mengetahui ada kehilangan sepeda motor siswanya di SMPN 4 Kota Bekasi," jelasnya.

Baca juga: Pengguna Transjakarta Rute Kalideres ke Bandara Soekarno-Hatta Ada yang dari Lebak Bulus dan Bekasi

Terlepas dari itu, kata Sungkawati, para siswa sebenarnya tidak diperbolehkan untuk membawa kendaraan.

"Dari sekolah SMPN 4 Kota Bekasi sudah aturan ya, siswa tidak diperbolehkan membawa motor ke lingkungan sekolah," kata dia.

Sungkawati menuturkan, pencurian itu baru pertama kali terjadi di lingkungan sekolah.

"Ini pertama kali dan tidak akan terjadi lagi ini menjadi pelajaran banget untuk kita semua," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Pelaku Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Pelaku Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com