Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fraksi PDI-P Bakal Periksa iPad Anggota DPRD DKI yang Main Gim Saat Rapat

Kompas.com - 21/07/2023, 14:55 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Fraksi PDI-P DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono akan memeriksa tablet atau iPad milik anggotanya, Cinta Mega, yang diduga main gim slot atau judi online saat rapat paripurna, Kamis (20/7/2023).

Pemeriksaan iPad itu baru dilakukan setelah rapat faksi hari ini, Jumat (21/7/2023).

"Tahap berikutnya (iPad diperiksa), tetapi kita percaya terlebih dahulu atas pendapat yang bersangkutan," ujar Gembong saat dihubungi, Jumat.

Baca juga: Diduga Main Game Slot Saat Rapat, Anggota DPRD DKI : Itu Candy Crush

Gembong mengatakan telah memeriksa Cinta pada Kamis, beberapa jam usai rapat paripurna selesai. Hasil sementara dari pemeriksaan, Fraksi PDI-P masih menerima keterangannya yang membantah memainkan gim judi.

"Kita percaya dulu, tapi kepercayaan yang kita taruh itu kan akan diinvestigasi hari ini. Fraksi hari ini akan dilakukan rapat pimpinan untuk mendalami persoalan-persoalan yang ada di media kan gitu," ucap Gembong.

Sebelumnya diberitakan, anggota DPRD DKI Jakarta Cinta Mega tertangkap kamera diduga sedang memainkan gim slot saat rapat parpurna.

Pejabat legislatif DKI itu tertangkap kamera pewarta yang sedang mengambil foto suasana rapat.

Dalam detik-detik rekaman video, perempuan yang merupakan anggota DPRD DKI terlihat membawa tablet. Tablet berwarna putih tersebut diletakkan di atas meja dengan posisi layar berdiri.

Baca juga: Hari Ini, Fraksi PDI-P Tentukan Sanksi untuk Anggotanya yang Main “Game” Saat Sidang Paripurna

Layar tablet tersebut menampilkan gambar bergerak serupa gim yang diduga permainan judi online.

Namun, Cinta membantah main slot. Ia mengaku sedang menunjukkan video gim kepada temannya yang juga anggota DPRD DKI Jakarta.

"Bukan main. Orang lagi menunjukkan teman ini ada gim lucu. Orang rapat sebentar kok, cuma persetujuan aja," ujar Cinta.

Saat ditegaskan apakah menonton video gim slot, Cinta membantah. Ia pun beberapa kali meminta wartawan tidak memberitakan perilakunya.

"Tolong, Mas, tolong jangan tambah masalah buat saya lah. Ya, Mas, ya, tolong ya saya," pinta Cinta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com