Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akses Baru SDN Lengkong Karya 1 Mulai Bisa Digunakan Senin Depan

Kompas.com - 21/07/2023, 19:27 WIB
M Chaerul Halim,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan menargetkan pengerjaan akses baru SDN Lengkong Karya 1, Serpong Utara, bakal rampung sebelum Senin (24/7/2023).

Nantinya, akses baru itu langsung dapat dilewati para siswa dan guru tanpa harus mengantre seperti lewat gerbang sebelumnya.

Sebab, gerbang sekolah sebelumnya itu hanya memiliki ruang sekitar 70 sentimeter karena tertutup tembok beton yang dibangun warga.

Baca juga: Pemkot Tangsel Buka Akses Baru Imbas Gerbang SDN Lengkong Karya 1 Ditembok Warga

"Mudah-mudahan mulai Senin besok bisa digunakan akses baru dengan lebar yang sama sebelum tertutup tembok," Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan, Deden Deni saat ditemui di lokasi, Jumat (21/7/2023).

Deden mengatakan, akses baru itu tak langsung dibuatkan gapura karena keterbatasan anggaran. 

"Yang penting bisa dipakai dulu, fungsinya dulu yang didahulukan, tetapi estetikanya kita bangun sesuai dengan model gerbang yang lama tapi masih (pembangunan) menunggu anggaran perubahan," ucap dia.

Pemkot Tangerang Selatan membongkar salah satu sisi tembok SDN Lengkong Karya 1 sebagai akses baru untuk masuk ke sekolah mulai hari ini.

Baca juga: Gerbang SDN Lengkong Kaya 1 Tertutup Tembok Beton, Pemkot Tangsel Janji Bayar Pembebasan Lahan

Sisi tembok sekolah itu terpaksa dijebol karena akses melalui gerbang utama telah ditutup warga yang merasa lahannya diserobot Pemkot.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, sejumlah pekerja saling bahu membahu merobohkan tembok samping sekolah berukuran 3×2 meter.

Berbagai perkakas di antaranya palu, pengki, dan sekrup telah disiapkan. Para pekerja mengayunkan palu ke tembok samping sekolah hingga roboh.

Sedangkan, pekerja lainnya mengeruk puing-puing itu ke dalam pengki dan dibuang ke lahan kosong dekat sekolah.

Deden mengatakan, pembukaan akes baru itu sudah mencapai kesepakatan antara pemerintah dan warga selaku pemilik lahan.

Baca juga: Dibeton dan Berbatasan dengan Lahan Warga, Gerbang SDN Lengkong Karya 1 Bakal Dipindahkan

Pemilik lahan itu setuju lahannya yang seluas 20 meter persegi digunakan untuk akses baru sekolah meski belum dibayar.

"Kami sudah sepakat dengan pemilik tanah bahwa meminta untuk jadi akses baru dan dibeli sama pemerintah. Alhamdulillah ini bisa dibongkar sebagai akses pengganti," ucap Deden.

"Yang penting kami sepakat dulu, memang masih ada penawaran. Makanya, nanti kami lihat harga yang wajarnya berapa," tambah dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com