JAKARTA, KOMPAS.com - Motivator Mario Teguh membantah dirinya terlibat kasus dugaan penipuan dan penggelapan dana dalam perjanjian endorsement produk perawatan kulit dengan nilai kerugian mencapai Rp 5 miliar.
Mario Teguh mengatakan, pelaporan dirinya ke pihak kepolisian atas dugaan penipuan dan penggelapan merupakan sebuah fitnah yang tak berdasar.
"Apa pun yang terjadi ini betul-betul sebuah fitnah, tidak berdasar, pembolak-balikan fakta," ucap Mario Teguh saat jumpa pers di kawasan Jakarta Pusat, Sabtu (22/7/2023).
Baca juga: Bantah Lakukan Penipuan Endorsement, Mario Teguh: Fitnah, Low Quality Drama
Sebelum membantah tuduhan yang dialamatkan kepadanya, Mario Teguh menyampaikan permintaan maaf.
Permintaan maaf itu ia sampaikan karena telah membuat kegaduhan usai dirinya dilaporkan atas dugaan penipuan dan penggelapan.
"Mohon maaf bahwa seminggu ini harus menikmati kepalsuan, kebohongan, fitnah, drama, bahkan low quality drama, palsu sekali. Betul-betul memalukan," katanya.
Lebih lanjut, Mario Teguh merasa hidupnya tidak tenang setelah dilaporkan ke polisi atas kasus tersebut.
"Mohon maaf ya, sesabar-sabarnya saya, saya tidak bisa tenang juga melihat bagaimana perilaku rendah moral seperti ini," ucap dia.
Baca juga: Mario Teguh Bantah Tanda Tangani Kontrak Brand Ambassador Skin Care
Mario Teguh mengaku bahwa dirinya tidak pernah menandatangani kontrak kerja sama sebagai brand ambassador.
Namun, ia dan istrinya, Linna Teguh hanya bekerja sama melakukan pendampingan terhadap produk kecantikan milik orang yang melaporkan dirinya, yakni Sunyoto.
"Bagaimana saya dituduh jadi brand ambassador beauty product. Kecerdasan seperti apa menuduhkan kepada saya bahwa saya ini brand ambassador dari sebuah produk skin care," kata dia.
Mario Teguh telah meminta kuasa hukumnya, Willy Lesmana Putra untuk mengungkapkan dan menuntaskan kasus yang kini menjeratnya sesuai faktanya.
Dengan itu, kata Mario Teguh, publik akan mengetahui alasan dia selama ini tidak bersuara meski telah difitnah oleh si pelapor.
"Taruh di mana dia berada seharusnya. Nanti semua akan tahu alasan saya diam, mengikhlaskan diri difitnah dan memberi kesempatan pada pembenci untuk percaya," ujar dia.
Adapun Mario Teguh dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan penipuan dan penggelapan dengan nilai kerugian mencapai Rp 5 miliar.