Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kreator Konten dan PPSU Bersihkan Rumah Reyot Putri yang Hidup Sebatang Kara di Jakut

Kompas.com - 24/07/2023, 17:33 WIB
Baharudin Al Farisi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah kreator konten dari berbagai kanal YouTube mulai membersihkan tempat tinggal Dyah Aristi Kusuma Putri (42), perempuan yang hidup sebatang di rumah reyot yang penuh puing.

Untuk diketahui, rumah Putri berlokasi di Jalan Mayangsari III, Blok E-13, RT 014/RW 15, Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, para kreator konten yang menggunakan vest hitam bertuliskan "Creator Bersatu" itu bahu-membahu mengangkat puing-puing dan kayu-kayu yang berserakan di rumah Putri.

Mereka tampak membersihkan tanaman liar di area pekarangan rumah tersebut.

Baca juga: Kisah Putri, Hidup Sebatang Kara di Rumah Reyot Tanpa Listrik dan Penuh Puing di Jakut

Kegiatan bersih-bersih tersebut juga dibantu oleh petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) Kelurahan Tugu Utara.

Salah satu kreator konten bernama Boy mengungkapkan, kegiatan bersih-bersih ini merupakan salah bentuk kepedulian terhadap Putri.

“Kami bersatu ini karena memang sosial, membantu untuk memanusiakan manusia. Pertama kali kami bertemu Mbak Putri dengan kondisi pakaian yang kurang pantas, hidup seorang diri, makanya kami membantu,” kata Boy di rumah Putri, Senin (24/7/2023).

Baca juga: Kondisi Rumah Putri yang Hidup Sebatang Kara di Jakut: Reyot, Plafon Bolong, dan Beralas Puing

Bukan hanya membersihkan, Boy mengungkapkan, pihaknya berencana untuk merenovasi rumah Putri. Rumah itu akan dijadikan tempat usaha agar Putri mendapatkan pemasukan.

“Untuk pembangunan ini, kami sudah sepakat dengan pihak RT, jadi ruang utama ini akan kami ratakan, akan menjadi halaman,” ujar Boy.

“Karena nantinya buat lahan parkir warga di sini. Jadi, untuk pemasukan Mbak Putri nantinya. Dan kami akan membuat satu ruangan kamar di daerah belakang,” imbuh dia.

Saat ditanya soal dana untuk renovasi rumah, Boy menjelaskan, pihaknya sudah memiliki orang baik yang siap mengulurkan tangan untuk Putri.

“Kalau bantuan itu sih banyak ya di luar sana orang-orang baik juga yang tentunya dari donatur yang sebelumnya dari misi Creator Bersatu yang mereka sudah pernah membantu,” ungkap Boy.

Baca juga: Akhir Damai Pengemudi Rubicon yang Serempet Ayla di Tol Mampang dan Menyalahkan Korban

Sebelum rumah Putri dibersihkan, berdasarkan pantauan Kompas.com pada Senin pagi, puing-puing berserakan dan menutupi pekarangan.

Ada juga daun-daun kering, ranting pohon, bambu-bambu yang sudah diikat rapi, pohon setinggi dua meter, dan tanaman liar di halaman rumah.

Pintu kayu berwarna coklat terlihat sudah usang dan tidak memiliki kunci.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com