JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah kreator konten dari berbagai kanal YouTube mulai membersihkan tempat tinggal Dyah Aristi Kusuma Putri (42), perempuan yang hidup sebatang di rumah reyot yang penuh puing.
Untuk diketahui, rumah Putri berlokasi di Jalan Mayangsari III, Blok E-13, RT 014/RW 15, Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, para kreator konten yang menggunakan vest hitam bertuliskan "Creator Bersatu" itu bahu-membahu mengangkat puing-puing dan kayu-kayu yang berserakan di rumah Putri.
Mereka tampak membersihkan tanaman liar di area pekarangan rumah tersebut.
Baca juga: Kisah Putri, Hidup Sebatang Kara di Rumah Reyot Tanpa Listrik dan Penuh Puing di Jakut
Kegiatan bersih-bersih tersebut juga dibantu oleh petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) Kelurahan Tugu Utara.
Salah satu kreator konten bernama Boy mengungkapkan, kegiatan bersih-bersih ini merupakan salah bentuk kepedulian terhadap Putri.
“Kami bersatu ini karena memang sosial, membantu untuk memanusiakan manusia. Pertama kali kami bertemu Mbak Putri dengan kondisi pakaian yang kurang pantas, hidup seorang diri, makanya kami membantu,” kata Boy di rumah Putri, Senin (24/7/2023).
Baca juga: Kondisi Rumah Putri yang Hidup Sebatang Kara di Jakut: Reyot, Plafon Bolong, dan Beralas Puing
Bukan hanya membersihkan, Boy mengungkapkan, pihaknya berencana untuk merenovasi rumah Putri. Rumah itu akan dijadikan tempat usaha agar Putri mendapatkan pemasukan.
“Untuk pembangunan ini, kami sudah sepakat dengan pihak RT, jadi ruang utama ini akan kami ratakan, akan menjadi halaman,” ujar Boy.
“Karena nantinya buat lahan parkir warga di sini. Jadi, untuk pemasukan Mbak Putri nantinya. Dan kami akan membuat satu ruangan kamar di daerah belakang,” imbuh dia.
Saat ditanya soal dana untuk renovasi rumah, Boy menjelaskan, pihaknya sudah memiliki orang baik yang siap mengulurkan tangan untuk Putri.
“Kalau bantuan itu sih banyak ya di luar sana orang-orang baik juga yang tentunya dari donatur yang sebelumnya dari misi Creator Bersatu yang mereka sudah pernah membantu,” ungkap Boy.
Baca juga: Akhir Damai Pengemudi Rubicon yang Serempet Ayla di Tol Mampang dan Menyalahkan Korban
Sebelum rumah Putri dibersihkan, berdasarkan pantauan Kompas.com pada Senin pagi, puing-puing berserakan dan menutupi pekarangan.
Ada juga daun-daun kering, ranting pohon, bambu-bambu yang sudah diikat rapi, pohon setinggi dua meter, dan tanaman liar di halaman rumah.
Pintu kayu berwarna coklat terlihat sudah usang dan tidak memiliki kunci.