JAKARTA, KOMPAS.com - Willen (21) adalah satu dari segelintir pemilik gerai pakaian yang masih bertahan di Plaza Semanggi. Willen menjalankan usaha baju dan aksesoris etnik bernama N&G Ethnic Gallery.
Tokonya berada di lantai Atrium UG, cukup mencolok dengan ornamen khas Nusa Tenggara Timur, didominasi warna merah. Sudah setahun ia berjualan di mal ini.
"Setahun lalu, milih di sini karena ditawarin unit ini gratis jadi cuma bayar listrik aja," kata dia kepada Kompas.com di lokasi, Rabu (26/7/2023).
Baca juga: Menengok Plaza Semanggi yang Kian Sepi Pengunjung, Lantai 2 Nyaris Kosong Melompong
Namun, penjualan di toko tidak semanis yang diharapkan karena kondisi mal yang sepi.
Bahkan, gerai Willen pernah tidak dikunjungi pembeli sama sekali dalam sebulan.
"Kalau offline sih kadang zonk sama sekali, kadang sebulan itu sama sekali enggak ada pembeli kalau offline," ujar dia.
Meski begitu, Willen tidak ambil pusing soal omzet toko luring ini. Sebab, keberadaan toko tersebut, menurut dia, sebagai branding untuk dagangannya saja.
"Buka di sini cuma biar ada tempat buat orang datang saja. Kalau ditanya kan, 'tokonya di mana', jadi bisa ke sini," tutur Willen.
Baca juga: Tumbangnya Kejayaan Satu Per Satu Mal di Jakarta, dari Mal Blok M hingga Plaza Semanggi
Sedangkan untuk biaya operasional termasuk listrik, diambil Willen dari omzet jualan online. Willen memang sudah menjajaki jualan secara online sejak 2018.
"(Omzet) stabil sih, belasan juta ada, kebantu online, jadi untuk nutup biaya operasional offline store itu diambil dari hasil jualan online. Di sini memang branding," imbuh dia.
Kendati begitu, Willen bersama rekan-rekan UMKM lain tetap berupaya menarik minat pengunjung lewat berbagai gelaran event.
"Kalau tanpa acara sih ya gini sepi enggak ada yang lewat, tapi biasanya kita UMKM ini ada lima stand, kita kadang buat acara bareng-bareng datengin tamu, kayak event-event etnik atau ada yang event dance juga untuk datangkan pengunjung," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.