Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komplotan Begal di Bekasi Beraksi karena Terdesak Ekonomi

Kompas.com - 26/07/2023, 21:37 WIB
Firda Janati,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Komplotan begal di Bekasi melakukan aksi kriminalnya karena terdesak ekonomi.

Komplotan yang berjumlah enam orang dengan inisial A, PA, MNR, MA, SB itu telah ditangkap beserta barang bukti senjata tajam. Sedangkan pelaku Y masuk daftar pencarian orang (DPO).

Para pelaku yang kini telah dijadikan tersangka tidak memiliki pekerjaan. Karena itu, mereka membegal motor.

"Motif karena faktor ekonomi, pelaku tidak bekerja," ujar Kapolres Metro Bekasi Kombes Twedi Bennyahdi Aditya di Polsek Babelan, Rabu (26/7/2023).

Baca juga: Berkeliaran di Bekasi Selama Setengah Tahun, Komplotan Begal Ini Akhirnya Ditangkap

Twedi menuturkan, terdapat enam motor yang berhasil dirampas dan belum sempat dijual para tersangka.

"Ini (motor korban) belum dijual ya, motornya masih ada semua enam unit, belum sempat terjual," kata Twedi.

Twedi melanjutkan, tersangka beraksi dalam waktu sekitar enam bulan di beberapa lokasi berbeda di Kabupaten Bekasi.

Baca juga: Beraksi di Sejumlah Kabupaten Bekasi, Dua Maling Spesialis Kendaraan Bermotor Ditangkap Polisi

"Menurut pengakuan pelaku, sudah sekitar enam bulan. Pelaku-pelaku ini melakukan beberapa kegiatan kejahatan di delapan lokasi atau TKP. TKPnya ada di Babelan, di Cikarang Utara, dan Tarumajaya," ucapnya.

Kini para pelaku harus mempertanggung jawabkan perbuatannya. Mereka dikenakan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan dengan ancaman pidana maksimal 12 tahun penjara.

Telah diberitakan sebelumnya, pelaku melancarkan modus kejahatan dengan mengancam para korban menggunakan sebilah golok.

Baca juga: Duo Bandit di Babelan Sudah Setahun Beraksi, Motor Curian Dijual untuk Beli Mobil

"Pelaku berboncengan dengan satu kendaraan bermotor sekitar 2 sampai 3 orang. Kemudian, menghentikan korban dan mengancam senjata tajam tadi dengan sebilah golok," ujar Twedi.

Korban yang tak berkutik diancam sajam, pelaku dengan cepat merampas motor korban.

"Kemudian, (setelah) merampas motor milik korban, pelaku melarikan diri," tutur Twedi.

Dari penangkapan itu, polisi turut mengamankan sejumlah barang bukti seperti 6 unit sepeda motor, 3 lembar STNK asli, dan satu bilah senjata tajam jenis golok bergagang kayu berwarna hitam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com