Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPKP Belum Terima Permohonan Audit JIS dari Pemprov DKI

Kompas.com - 27/07/2023, 13:14 WIB
Tria Sutrisna,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) belum menerima permohonan untuk mengaudit proyek Jakarta International Stadium (JIS).

Juru Bicara BPKP Azwad Zamroodin mengatakan, belum ada permohonan audit yang dilayangkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengenai proyek pembangunan stadion di Jakarta Utara itu.

"Belum ada permohonan kalau di (BPKP) pusat. Coba tanyakan ke perwakilan (BPKP) DKI. Mungkin ke sana karena selevelnya kan wilayah kerja," ujar Azwad saat dikonfirmasi, Kamis (27/7/2023).

Baca juga: Jakpro Targetkan Renovasi JIS Rampung Oktober 2023, Jelang Piala Dunia U-17

Dihubungi secara terpisah, Kepala Bagian Umum Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta, Yudhi Adriansyah mengatakan, hingga kini belum ada permohonan untuk mengaudit JIS.

Menurut dia, proses audit baru bisa dilakukan setelah ada permohonan kepada BPKP.

"Iya. Jadi sampai siang ini belum ada permintaan," kata Yudhi melalui pesan singkat.

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta bakal meminta BPKP untuk mengaudit proyek pembangunan JIS.

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menjelaskan, permasalahan dalam proses pembangunan JIS tengah didalami oleh Inspektorat DKI Jakarta.

Baca juga: Pemprov DKI Kejar Proyek Penambahan JPO hingga Akses Tol ke JIS, Harus Rampung Sebelum Piala Dunia U-17

Bersamaan dengan itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga berencana melibatkan BPKP untuk menindaklanjuti permasalahan dalam proyek yang digarap pada era Gubernur Anies Baswedan itu.

"Iya, nanti biar inspektorat, sama kami minta BPKP. Nanti melalui inspektorat (melibatkan BPKP)," ujar Heru dikutip Selasa (25/7/2023.

Meski begitu, Heru belum bisa memastikan kapan audit untuk pembangunan JIS itu akan dimulai.

Dia juga tidak menjelaskan apakah Inspektorat DKI Jakarta sudah berkoordinasi dengan BPKP terkait rencana audit tersebut.

"Iya kita lihat nanti. Ya kemarin juga ada kan hasil audit BPK," kata Heru.

Baca juga: Fraksi PDI-P Resmi Ajukan Pembentukan Pansus JIS ke Ketua DPRD DKI

Sebelumnya, DPRD DKI Jakarta meminta dilakukan audit secara menyeluruh terhadap pembangunan JIS.

Hal ini seiring mencuatnya isu pembangunan stadion yang tidak sesuai panduan konsultan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com