TANGERANG, KOMPAS.com - PD Pasar Kota Tangerang mulai mendata pedagang dan tempat usaha di Pasar Anyar, Sukaasih, Kota Tangerang.
Pendataan dilakukan sebagai langkah awal proses revitalisasi Pasar Anyar.
Direktur PD Pasar Kota Tangerang Titin Mulyati mengatakan, pendataan bertujuan untuk mempermudah pemerintah merelokasi para pedagang selama proses revitalisasi pasar berlangsung.
"Sekarang kami melakukan data-data pedagang dulu, data-data padagang yang eksisting yang akan dipindah untuk direlokasi," kata Titin saat dihubungi Kompas.com, Kamis (27/7/2023).
Baca juga: Pasar Anyar Tangerang Mulai Direvitalisasi September Tahun Ini
Dalam catatan PD Pasar Kota Tangerang, setidaknya ada 611 pedagang aktif di Pasar Anyar dan 626 pedagang kaki lima (PKL) di sekitar pasar. Namun, data tersebut masih belum tetap.
"(Tapi) kami sedang teliti lagi, takut ada yang gimana. Kami data terus-menerus dengan nanti, setelah selesai kami serahkan ke Indag (Dinas Perindustrian dan Perdagangan)," ucap dia.
Di satu sisi Titin belum dapat mengungkapkan lokasi relokasi untuk para pedagang Pasar Anyar. Sebab, hal itu merupakan kewenangan Indag.
"Kalau untuk relokasi Indag (sebagai) kordinatornya. Kalau kami cuma kasih data-data, tapi kami juga mencari kios-kios yang kosong di pasar-pasar lain untuk pedagang-pedagang," ucap dia.
Baca juga: Setelah Ditelepon Ganjar Pranowo, Heru Budi Didatangi Pedagang Pasar Anyar Bahari
Adapun proyek revitalisasi Pasar Anyar, Kota Tangerang, rencananya bakal dimulai pada September 2023.
Titin Mulyati mengatakan hal itu berdasarkan informasi yang diterimanya dari Direktur Prasarana Strategis Kementerian PUPR, Esi Esiah.
"Sesuai dengan statement dari Bu Direktur Prasarana Strategis itu akan dilakukan pada bulan September untuk melakukan pembongkaran pada triwulan 4 lah," kata Titin.
Titin mengatakan, proyek revitalisasi itu ditargetkan bakal rampung pada 2024 mendatang.
"Di mulai September nanti untuk pembongkarannya, (kalau) untuk pembangunan dimulai semester I tahun 2024," kata Titin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.