Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Revitalisasi Pasar Anyar, PD Pasar Kota Tangerang Mulai Data Pedagang

Kompas.com - 27/07/2023, 22:19 WIB
M Chaerul Halim,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - PD Pasar Kota Tangerang mulai mendata pedagang dan tempat usaha di Pasar Anyar, Sukaasih, Kota Tangerang.

Pendataan dilakukan sebagai langkah awal proses revitalisasi Pasar Anyar.

Direktur PD Pasar Kota Tangerang Titin Mulyati mengatakan, pendataan bertujuan untuk mempermudah pemerintah merelokasi para pedagang selama proses revitalisasi pasar berlangsung.

"Sekarang kami melakukan data-data pedagang dulu, data-data padagang yang eksisting yang akan dipindah untuk direlokasi," kata Titin saat dihubungi Kompas.com, Kamis (27/7/2023).

Baca juga: Pasar Anyar Tangerang Mulai Direvitalisasi September Tahun Ini

Dalam catatan PD Pasar Kota Tangerang, setidaknya ada 611 pedagang aktif di Pasar Anyar dan 626 pedagang kaki lima (PKL) di sekitar pasar. Namun, data tersebut masih belum tetap.

"(Tapi) kami sedang teliti lagi, takut ada yang gimana. Kami data terus-menerus dengan nanti, setelah selesai kami serahkan ke Indag (Dinas Perindustrian dan Perdagangan)," ucap dia.

Di satu sisi Titin belum dapat mengungkapkan lokasi relokasi untuk para pedagang Pasar Anyar. Sebab, hal itu merupakan kewenangan Indag.

"Kalau untuk relokasi Indag (sebagai) kordinatornya. Kalau kami cuma kasih data-data, tapi kami juga mencari kios-kios yang kosong di pasar-pasar lain untuk pedagang-pedagang," ucap dia.

Baca juga: Setelah Ditelepon Ganjar Pranowo, Heru Budi Didatangi Pedagang Pasar Anyar Bahari

Adapun proyek revitalisasi Pasar Anyar, Kota Tangerang, rencananya bakal dimulai pada September 2023.

Titin Mulyati mengatakan hal itu berdasarkan informasi yang diterimanya dari Direktur Prasarana Strategis Kementerian PUPR, Esi Esiah.

"Sesuai dengan statement dari Bu Direktur Prasarana Strategis itu akan dilakukan pada bulan September untuk melakukan pembongkaran pada triwulan 4 lah," kata Titin.

Titin mengatakan, proyek revitalisasi itu ditargetkan bakal rampung pada 2024 mendatang.

"Di mulai September nanti untuk pembongkarannya, (kalau) untuk pembangunan dimulai semester I tahun 2024," kata Titin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com