Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Anyar Tangerang Mulai Direvitalisasi September Tahun Ini

Kompas.com - 27/07/2023, 20:55 WIB
M Chaerul Halim,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Proyek revitalisasi Pasar Anyar, Jalan Ahmad Yani, Kota Tangerang, rencananya bakal dimulai pada September 2023.

Hal itu disampaikan Direktur PD Pasar Kota Tangerang Titin Mulyati berdasarkan informasi yang diterimanya dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

"Sesuai dengan statement dari Bu Direktur Prasarana Strategis itu akan dilakukan pada bulan September untuk melakukan pembongkaran pada triwulan 4 lah," kata Titin saat dihubungi Kompas.com, Kamis (27/7/2023).

Baca juga: Wali Kota Tangerang Minta Seluruh Pedagang Pasar Anyar Kompak Jualan di Dalam Gedung

Titin mengatakan, proyek revitalisasi itu ditargetkan bakal rampung pada 2024.

"Dimulai September nanti untuk pembongkarannya, (kalau) untuk pembangunan dimulai semester I tahun 2024," kata Titin.

"Itu rencananya kalau tidak ada hal-hal itu sudah selesai," tambah dia.

Di samping itu, saat ini, pengelola tengah mendata para pedagang untuk keperluan relokasi.

Tercatat, ada 611 pedagang aktif di Pasar Anyar dan 626 pedagang kaki lima di sekitar pasar.

Baca juga: Penanganan Putri Sebatang Kara di Rumah Reyot Diserahkan ke Creator Bersatu

"(Tapi) ini kami sedang teliti lagi, takut ada yang gimana-gimana. Kami data terus-menerus dengan nanti setelah selesai kami serahkan ke Indag (Dinas Perindustrian dan Perdagangan) nanti mungkin," ucap dia.

Saat ditanyakan mengenai lokasi relokasi para pedagang, Titin enggan mengungkapkan secara terperinci.

Sebab, hal itu merupakan kewenangan Indag.

"Kalau untuk relokasi Indag (sebagai) kordinatornya. Kalau kami cuma kasih data-data, tapi kami juga mencari kios-kios yang kosong di pasar-pasar lain untuk pedagang-pedagang," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Megapolitan
PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

Megapolitan
Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Megapolitan
Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Megapolitan
Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin 'Nganggur'

Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin "Nganggur"

Megapolitan
Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Megapolitan
Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com