JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) proyek Lintas Raya Terpadu (LRT) fase 1B rute Velodrome-Manggarai pada Agustus 2023.
Untuk diketahui, pembangunan LRT fase 1B ditargetkan selesai sebagian atau sampai kawasan Pramuka, Jakarta Timur, pada 2024.
"Yang pertama, LRT itu kami harapkan Agustus ini atau paling lambat September itu kami minta groundbreaking. Kalau groundbreaking berarti proses lelangnya sudah berlangsung, tinggal menjalankan fisiknya," ujar Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (28/7/2023).
Baca juga: Pembangunan LRT Velodrome-Manggarai Butuh Anggaran Rp 5,3 Triliun
Heru belum dapat memastikan waktu pasti penyelesaian sebagian proyek rute LRT fase 1B pada 2024.
Mantan Wali Kota Jakarta Utara itu akan melihat proses pengerjaan proyek tersebut terlebih dahulu.
"Proses itu bertahap, bisa nanti maksimalkan dulu dari sisi sebelum Flyover Pramuka. Di situ kami fungsikan dulu mulai dari Velodrome sampai Flyover Pramuka," ucap Heru.
"Minimal di situ. Karena konstruksi lanjutan dari perempatan Pramuka sampai Manggarai itu perlu effort, perlu perhatian khusus, karena banyak fasilitas sarana dan prasarana yang harus dihitung dengan ketat," sambung dia.
PT LRT Jakarta mengungkapkan, total panjang rute LRT Jakarta fase 1 dan fase 1B bakal mencapai 12,2 kilometer.
Fase 1 menghubungkan Velodrome-Pegangsaan Dua dan rute fase 1B yang akan dibangun menghubungkan Velodrome-Manggarai.
Rinciannya, panjang rute fase 1B mencapai 6,4 kilometer, sedangkan rute fase 1 mencapai 5,8 kilometer.
Nantinya akan ada 11 stasiun di rute fase 1 dan fase 1B.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.