Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Plt Wali Kota Bekasi Minta Maaf ke PKS karena Batalkan Izin Senam bersama Anies di Stadion Patriot

Kompas.com - 29/07/2023, 10:38 WIB
Baharudin Al Farisi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto meminta maaf kepada panitia penyelenggara senam nusantara DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Bekasi karena membatalkan izin penggunaan Stadion Patriot Candrabhaga untuk kegiatan tersebut.

Untuk diketahui, DPD PKS Kota Bekasi seharusnya melaksanakan kegiatan senam nusantara di Stadion Patriot Candrabhaga yang dihadiri bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan pada Sabtu (29/7/2023).

Namun, Pemerintah Kota Bekasi mendadak membatalkan izin penggunaan Stadion Patriot Candrabhaga pada Jumat (28/7/2023).

“Saya juga mohon maaf kepada panitia yang sudah mempersiapkan acara tersebut,” kata Tri Adhianto dalam keterangan resmi, Sabtu.

Baca juga: Mendadak Batalkan Izin Senam PKS bersama Anies di Stadion Patriot, Ini Penjelasan Pemkot Bekasi

Tri Adhianto mengakui bahwa dia sebelumnya telah memberikan izin kepada DPD PKS Kota Bekasi untuk menggelar senam nusantara di Stadion Patriot.

Namun, izin tersebut dibatalkan karena Stadion Patriot Candrabhaga akan menjadi lokasi pertandingan pekan kelima Liga 1 antara Bhayangkara Presisi melawan PSM Makassar pada Sabtu malam.

Berdasarkan regulasi Liga 1 yang dikeluarkan PSSI, stadion tidak boleh digunakan untuk acara lain sejak 48 jam sebelum pertandingan dimulai.

“Pada dasarnya dari Pemkot Bekasi sudah memberikan izin, saya tanda tangani, tapi ternyata ada statuta PSSI yang menyebutkan bahwa stadion harus steril dari segala aktivitas 48 jam sebelum pertandingan," ucap Tri Adhianto.

"Sehingga medcom pengawas pertandingan PSM vs Bhayangkara tidak memberikan izin," imbuh dia.

Baca juga: Kronologi Pembatalan Izin Senam PKS bersama Anies di Stadion Patriot Bekasi

Sebagai gantinya, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kota Bekasi Zarkasih menyatakan telah menyiapkan lokasi alternatif kegiatan senam nusantara PKS Kota Bekasi di Lapangan Multiguna Bekasi Timur, sesuai permintaan panitia.

Sebelumnya, Ketua DPD PKS Kota Bekasi Heri Koswara mengatakan, Pemkot Bekasi tiba-tiba membatalkan izin penggunaan stadion secara sepihak pada Jumat siang.

Heri menduga, izin penggunaan stadion dicabut karena PKS mengonfirmasi kehadiran Anies dalam acara tersebut.

Heri pun menyesalkan pencabutan izin tersebut. PKS mengaku tidak diberi solusi atas pembatalan izin penggunaan Stadion Patriot.

"Pembatalan ini sangat kami sesalkan karena pertama, sepihak, kemudian tanpa memberikan solusi terkait dengan kegiatan positif yang dilakukan PKS," ungkap Heri.

Meski izin dicabut, PKS tetap menggelar acara pada pagi ini, tetapi bukan senam.

PKS mengubah acara menjadi menari serempak atau flash mob di sepanjang trotoar Jalan Raya Inspeksi Kalimalang arah Jalan Ahmad Yani. Acara itu dihadiri Anies dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com