Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluhkan Tak Ada Air Bersih, Korban Kebakaran Kapuk Muara: Jadi Enggak Mandi, BAB Susah

Kompas.com - 31/07/2023, 13:33 WIB
Baharudin Al Farisi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu korban kebakaran di Kapuk Muara, Jakarta Utara, bernama Manda (21) mengeluhkan kurangnya air bersih di tenda pengungsian.

Setelah rumah keluarganya habis dilahap api pada Minggu (30/7/2023), ia belum juga menerima air bersih.

"Sebenarnya enggak muluk-muluk ya, kayak air bersih saja. Soalnya dari kejadian kemarin enggak ada air," kata Manda saat ditemui Kompas.com di tenda pengungsian, Jalan Kapuk Utara II, RW 3, Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (31/7/2023).

Baca juga: Kebakaran Besar di Kapuk Muara, Asap Masih Terlihat Setelah 24 Jam

Karena belum ada air bersih, Manda mengatakan, tidak sedikit korban kebakaran yang belum mandi, bahkan terpaksa menahan buang air kecil atau besar.

"Enggak mandi-mandi, buang air saja susah banget. MCK belum ada di sini," ujar Manda.

Selain air bersih, Manda menuturkan, tidak sedikit pengungsi yang memiliki balita juga membutuhkan popok bayi.

"Keponakan saya celananya enggak salin-salin ini. Tapi Alhamdulillah, untuk makan dan minum ada saja yang memberikan bantuan," tutur Manda.

"Ya selimut juga butuh sih. Sebenarnya nyaman saja, tapi dari semalam enggak bisa tidur, nyamuknya banyak banget," imbuh dia.

Baca juga: Update Kebakaran Kapuk Muara: Pengungsi 1.188 Jiwa Terdiri dari 200 KK

Berdasarkan data di posko pengungsian kebakaran, yang dibutuhkan oleh pengungsi meliputi tenda posko kesehatan, dapur air, makanan, sembako, pakaian anak dan dewasa, obat-obatan anak dan dewasa, selimut, tikar, dan kasur.

Kemudian, celana dalam anak dan dewasa, biskuit, perlengkapan dan peralatan sekolah, MCK, air bersih, perlengkapan mandi, diaper, dan obat nyamuk.

Adapun jumlah pengungsi korban kebakaran Kapuk Muara mencapai 1.188 jiwa. Dari jumlah tersebut, terhitung ada sekitar 200 kepala keluarga (KK) yang tinggal di tenda pengungsian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com