JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah pengungsi korban kebakaran Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara hingga Minggu (30/7/2023) malam mencapai 1.188 jiwa.
Dari jumlah tersebut, terhitung ada sekitar 200 Kepala Keluarga (KK) yang tinggal di tenda pengungsian.
"Kurang lebih jumlahnya yang terdaftar 1.188 jiwa ya," ujar Lurah Kapuk Muara Yason Simanjuntak di lokasi, Minggu (30/7/2023).
"Ada sekitar 200 KK yang ada," tambah dia.
Baca juga: Suasana Posko Pengungsi Korban Kebakaran Kapuk Muara: Kabut Asap dan Lokasi Tak Jauh dari Titik Api
Yason mengatakan, jajarannya sedang menyiapkan bantuan makanan yang saat ini sedang diantarkan.
"Kami sedang menunggu kiriman makanan ya kurang lebih jumlahnya 1.200 makanan," tambah dia.
"Minuman juga kami siapkan, peralatan tidur juga ada," kata dia.
Saat ini, jajarannya tengah menunggu bantuan toilet portable dan obat-obatan untuk para pengungsi.
Sebelumnya, kebakaran melanda permukiman di kawasan Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (30/7/2023).
Baca juga: Kebakaran Kapuk Muara Belum Padam, Api Diduga dari Rumah Warga, Menyambar ke Gudang Pabrik
Kasi Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Utara Abdul Wahid mengatakan, saat ini timnya masih memadamkan api di lokasi.
Ia mengatakan, petugas awalnya menerima laporan adanya kebakaran sekitar pukul 09.22 WIB melalui telepon.
"Kami langsung menuju lokasi dan tiba sekitar pukul 09.27 WIB," ujar Wahid dalam keterangannya, Minggu.
Wahid menuturkan, petugas mulai memadamkan api pukul 09.30 WIB. Status kebakaran saat ini merah.
"Petugas kami masih proses pemadaman, status kebakaran merah," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.