Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rugi Rp 15 Juta akibat 3 Domba Hilang Sisakan Jeroan, Yayasan di Depok: Itu Ras Merino, Mahal

Kompas.com - 31/07/2023, 17:07 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Nursita Sari

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Kerugian akibat hilangnya tiga ekor domba yang hanya menyisakan jeroan di Bojongsari, Depok, Jawa Barat, mencapai Rp 15 juta.

Ketua Harian Yayasan Panti Asuhan Wisma Karya Bakti, Ibnu, mengatakan bahwa domba yang hilang bukanlah ras domba biasa, melainkan ras Merino yang harga pasarannya lebih mahal.

"Yang kami sayangkan, domba ini jenis Merino ya, karena kalau domba biasa kan murah, kalau Merino ini mahal," ujar Ibnu saat ditemui Kompas.com di Depok, Senin (31/7/2023).

Baca juga: Kronologi Hilangnya 3 Domba Milik Panti Asuhan yang Sisakan Jeroan di Depok

Di pasar online, kata Ibnu, anakan ras domba Merino bisa dihargai Rp 5 juta, sehingga total harga tiga ekor yang disembelih pencuri ini mencapai Rp 15 juta.

"Dari tiga itu, satu jantan, dua betina. Salah satu betinanya itu ada yang lagi hamil, nah anaknya itu ada dibuang juga bareng isi perutnya," ujar Ibnu.

Adapun peristiwa ini terjadi pada Jumat (28/7/2023) lalu. Maling diduga berulah sekitar pukul 03.00 WIB di Panti Asuhan Wisma Karya, Yayasan Otto Iskandar Dinata, Curug, Bojongsari.

"Kejadiannya Jumat pagi, kemungkinan jam 03.00 pagi karena kan anak-anak sahur puasa suroh. Jam 04.00 itu anak-anak melihat di bawah (dekat kandang) ada orang lewat dua orang yang kelihatan, cuma anak-anak diam karena menakutkan, kan anak (santri) putri ya," ujar Ibnu.

Baca juga: 3 Domba Hilang Sisakan Jeroan di Depok, Warga: Pisau Pelaku Ketinggalan

Barulah sekitar pukul 06.00 WIB, salah satu penjaga kandang bernama Wawan mengetahui tiga ekor domba telah hilang, setelah menemukan bercak darah dan jeroan di dekat kandang.

"Kemudian, dikontrol ke bawah ternyata di sekitar situ ada sisa isi perut (domba) yang mungkin sudah dipotong di situ, kemudian dibawa badannya saja, dagingnya," ujar Ibnu.

Wawan pun melaporkan peristiwa tersebut pada Ibnu. Barulah Ibnu melaporkan pencurian itu kepada polisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com