DEPOK, KOMPAS.com - Pengacara orangtua murid SDN Pondok Cina 01 Depok, Deolipa Yumara mengungkap bahwa saat ini siswa sudah kembali belajar di SDN Pondok Cina 01 sejak Februari lalu, setelah sempat dipindahkan sementara ke SDN Pondok Cina 05.
Hal itu, kata dia, buntut masalah penggusuran sejak Desember 2022 lalu saat SDN Pondok Cina 1 ingin dijadikan sebagai tempat pembangunan masjid oleh pemerintah.
Siswa dari kelas satu sampai enam pun dipindahkan ke sekolah lain yakni ke SDN Pondok Cina 05.
"Alternatif ada tapi malah merugikan pendidikan anak karena kan anak disuruh pindah ke sekolahan yang sempit, sudah tumpuk-tumpuk, enggak disediakan tempat baru untuk anak-anak ini, tempat baru yang layak," ujar Deolipa kepada Kompas.com, Senin (31/7/2023).
Baca juga: Update Polemik Relokasi SDN Pondok Cina 01: 11 Murid Diperiksa Polisi dan Alami Distress
Imbas perpindahan ini, kegiatan belajar mengajar jadi terabaikan dan berdampak pada kondisi mental siswa. Sebab pengajar di sekolah tersebut juga tidak tersedia.
"Iya tapi kan enggak prosedural dengan cara mengabaikan kepentingan pendidikan anak, itu caranya enggak baik, sehingga anak mengalami kerugian," ujar Deolipa.
Akhirnya, setelah masalah ini dilaporkan ke Polda Metro Jaya, siswa dikembalikan ke SDN Pondok Cina 01. Namun, tetap berdampak terhadap mental siswa.
"Mereka balik lagi ke SDN 01 tetap kembali karena kita ada bikin laporan polisi, ada gugatan akhirnya anak-anak itu kembali lagi ke SDN 01 tapi enggak maksimal lagi kan udah traumatik," tutur Deolipa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.