Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Dipindahkan, Siswa SDN Pondok Cina 01 Sudah Kembali Belajar di Sekolah Lama

Kompas.com - 31/07/2023, 20:46 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Jessi Carina

Tim Redaksi


DEPOK, KOMPAS.com - Pengacara orangtua murid SDN Pondok Cina 01 Depok, Deolipa Yumara mengungkap bahwa saat ini siswa sudah kembali belajar di SDN Pondok Cina 01 sejak Februari lalu, setelah sempat dipindahkan sementara ke SDN Pondok Cina 05.

Hal itu, kata dia, buntut masalah penggusuran sejak Desember 2022 lalu saat SDN Pondok Cina 1 ingin dijadikan sebagai tempat pembangunan masjid oleh pemerintah.

Siswa dari kelas satu sampai enam pun dipindahkan ke sekolah lain yakni ke SDN Pondok Cina 05.

"Alternatif ada tapi malah merugikan pendidikan anak karena kan anak disuruh pindah ke sekolahan yang sempit, sudah tumpuk-tumpuk, enggak disediakan tempat baru untuk anak-anak ini, tempat baru yang layak," ujar Deolipa kepada Kompas.com, Senin (31/7/2023).

Baca juga: Update Polemik Relokasi SDN Pondok Cina 01: 11 Murid Diperiksa Polisi dan Alami Distress

Imbas perpindahan ini, kegiatan belajar mengajar jadi terabaikan dan berdampak pada kondisi mental siswa. Sebab pengajar di sekolah tersebut juga tidak tersedia.

"Iya tapi kan enggak prosedural dengan cara mengabaikan kepentingan pendidikan anak, itu caranya enggak baik, sehingga anak mengalami kerugian," ujar Deolipa.

Akhirnya, setelah masalah ini dilaporkan ke Polda Metro Jaya, siswa dikembalikan ke SDN Pondok Cina 01. Namun, tetap berdampak terhadap mental siswa.

Baca juga: Pengacara Sebut 11 Siswa Diperiksa Polisi dalam Kasus SDN Pondok Cina 01 yang Menyeret Wali Kota Depok

"Mereka balik lagi ke SDN 01 tetap kembali karena kita ada bikin laporan polisi, ada gugatan akhirnya anak-anak itu kembali lagi ke SDN 01 tapi enggak maksimal lagi kan udah traumatik," tutur Deolipa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com