Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Banyak yang Mengadu lewat Medsos, Polisi Imbau Hubungi Call Center 110 agar Langsung Ditangani

Kompas.com - 01/08/2023, 06:17 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Metro Jakarta Selatan mengimbau masyarakat untuk menggunakan layanan call center 110 sebagai tempat pengaduan.

Hal itu disampaikan jajaran Polres Metro Jakarta Selatan kepada muda-mudi di Chillax Sudirman, Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (31/7/2023) malam.

"Kalau lewat media sosial, mungkin harus nunggu viral dulu. Kalau layanan 110, masyarakat yang melihat atau menimpa suatu peristiwa bisa langsung kami layanan, karena langsung terhubung dengan petugas yang standby," ujar Wakapolres Metro Jakarta Selatan AKBP Harun kepada wartawan.

Baca juga: Bukan Delik Aduan, Polisi Diminta Jemput Bola soal Jual Beli Video Gay Anak

Selain langsung terhubung, Harun juga menggaransi laporan yang diterima akan ditindaklanjuti segera, terlebih untuk laporan dengan tingkat kepentingan yang cukup mengkhawatirkan atau mengganggu lingkungan sekitar.

"Kami setiap hari lakukan evaluasi, berapa yang terlaksana, berapa yang tidak. Berapa lama kami berhasil menindaklanjuti ini," kata dia.

Di lain sisi, salah satu masyarakat yang menerima sosialisasi ini, Nadia (27), mengaku baru mengetahui ada call center 110 yang dikelola polisi.

Selama ini, ia hanya memanfaatkan media sosial untuk mengadu.

"Saya baru tahu ada layanan ini, mungkin kurang terekspos juga, tapi setidaknya kami merasa terbantu dengan adanya sosialisasi ini. Kami jadi tahu ada layanan 110," ujar dia saat berinteraksi dengan aparat kepolisian.

Baca juga: Mudahnya Pencuri Motor Beraksi, Incar Jenis Matik Pakai Kunci Leter T

Sementara Haikal (30), dia menilai aparat kepolisian tidak serta-merta menomorduakan aduan lewat media sosial.

Menurut dia, sebagian masyarakat belum mengetahui layanan 110. Masih banyak masyarakat yang beranggapan laporan ke polisi itu harus ke kantornya secara langsung.

Oleh karena itu, Haikal merasa tidak ada salahnya bila aduan dari media sosial langsung ditangani saat itu juga.

"Aduan dari media sosial mungkin bisa juga langsung ditanggapi. Jadi tak hanya yang lewat call center. Tapi, untuk yang sudah tahu, memang lebih baik langsung ke 110 supaya bisa dipandu," ungkap Haikal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com