Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilahan Sampah Organik Dinilai Bisa Jadi Solusi Persoalan Limbah di Depok

Kompas.com - 02/08/2023, 04:46 WIB
Muhammad Naufal,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Komunitas Nol Sampah menilai, program partai ember bisa menjadi jawaban atas persoalan sampah di Kota Depok, Jawa Barat.

Partai Ember merupakan program pemilahan sampah organik di setiap rumah di Depok.

"Depok sudah punya pengalaman (menjalankan) partai ember. Seharusnya, itu bisa jadi solusi, pilihan, di Depok," ujar pendiri Komunitas Nol Sampah Hermawan Some, melalui sambungan telepon, Selasa (1/8/2023).

Baca juga: Pemkot Depok Disarankan Tak Olah Sampah di TPST Jadi RDF, tetapi Kompos

Pada penerapannya, warga mengumpulkan sampah yang sudah dipilih di ember yang diletakkan di kediaman masing-masing.

Sampah itu kemudian diangkut ke sampah berukuran lebih besar yang terletak di antara 20-30 rumah di dalam satu RT.

Lalu, sampah diangkut Pemkot Depok.

Hermawan menilai, permasalahan sampah di Depok karena warga jarang yang memilah sampah sebelum membuangnya.

"Karena permasalahan sebenarnya adalah di pemilahan sampah dari sumber sehingga tidak semua bisa diolah dengan baik dan benar, itu masalah seriusnya," ucap dia.

Baca juga: Soal TPST Depok, Komunitas Nol Sampah: Operasional Tinggi, Industri Tak Berani Beli RDF Mahal

Karena mengatasi persoalan sampah dinilai cukup dengan partai ember, pembangunan tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) di Kota Depok tak perlu dilakukan.

Sebab, rencana pembangunan TPST penghasil refused-derived fuel (RDF) itu dinilai lebih banyak dampak negatifnya.

Salah satu dampaknya, yakni pencemaran lingkungan di sekitar TPST seperti pencemaran udara dan air tanah.

Untuk diketahui, pihak yang akan membangun TPST di Depok adalah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

TPST ini tepatnya bakal terinstal di tempat pembuangan akhir (TPA) Cipayung, Depok.

Proses awal pembangunan dimulai dari pembuatan detail engineering design (DED).

Baca juga: Studi Kelayakan TPST Depok Dinilai Perlu Direvisi, Komunitas: Butuh Keberanian Pemkot

Setelah itu, dilanjutkan pelelangan jasa konstruksi pembangunan TPST.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Megapolitan
Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com