JAKARTA, KOMPAS.com - Laki-laki tidak dikenal mencoba mencuri sebuah motor matik di Jalan Raya Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur, Minggu (30/7/2023).
Motor tersebut milik seorang kurir paket bernama Rifky (22). Motor diletakkan di halaman sebelah kiri kantor, tepatnya di depan ruko kosong, karena halaman kantornya dijadikan parkiran mobil.
Hamdani (23), rekan kerja korban, mengatakan bahwa pencurian terjadi sekitar pukul 22.30 WIB.
"Pas dia mau keluar buat nongkrong, masukin kunci motor, sudah enggak bisa. Kayak ada yang nahan. Pas dicek, ada patahan kunci leter T," kata Hamdani di lokasi, Selasa (1/8/2023).
Baca juga: Maling Gagal Curi Motor di Cakung, Tampak Gugup Sebelum Beraksi
Hamdani mengungkapkan, percobaan pencurian dimulai sekitar pukul 22.00 WIB.
Berdasarkan rekaman kamera CCTV toko sebelah, pelaku duduk di bangku beton dekat kantor Hamdani dan Rifky.
Dalam rekaman itu, laki-laki tersebut menggunakan topi dan masker. Namun, masker diposisikan di dagunya karena dia sedang merokok.
Sambil duduk, maling itu juga menelepon seseorang. Sesekali, pelaku menengok ke arah kanan dan kiri sebelum berjalan menuju motor Rifky.
"Saya lihat rekaman CCTV dari toko sebelah, kelihatan kayak ragu-ragu gelagatnya sebelum mau nyongkel (kontak kunci motor)," tutur Hamdani.
Baca juga: Kunci Leter T Patah, Maling Gagal Curi Motor di Cakung
Gelagat yang dimaksud yakni terus menerus memerhatikan keadaan sekitar. Cara pelaku mencongkel kontak kunci motor menggunakan kunci leter T pun tampak asal.
"Kalau menurut saya, kayak orang yang baru melakukan pencurian (motor). Sudah kelihatan ragu, ditambah kuncinya patah di dalam," tutur dia.
Lantaran kunci leter T patah di dalam kontak kunci motor, maling itu langsung kabur.
Hamdani bersyukur karena pencuri itu gagal menggondol motor temannya. Namun, Hamdani juga prihatin.
Pasalnya, Rifky tetap dirugikan karena motor itu merupakan moda transportasi utama. Kerusakan kontak kunci motor membatasi mobilitasnya bepergian di luar jam kerja.
"Motor rencananya mau dibawa ke bengkel. Ada temannya yang bisa benerin katanya. Belum tahu kapan karena dia masih sibuk kerja," jelas Hamdani.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.