Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Maling Gagal Curi Motor di Cakung gara-gara Kunci Leter T Patah

Kompas.com - 02/08/2023, 12:30 WIB
Nabilla Ramadhian,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Laki-laki tidak dikenal mencoba mencuri sebuah motor matik di Jalan Raya Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur, Minggu (30/7/2023).

Motor tersebut milik seorang kurir paket bernama Rifky (22). Motor diletakkan di halaman sebelah kiri kantor, tepatnya di depan ruko kosong, karena halaman kantornya dijadikan parkiran mobil.

Hamdani (23), rekan kerja korban, mengatakan bahwa pencurian terjadi sekitar pukul 22.30 WIB.

"Pas dia mau keluar buat nongkrong, masukin kunci motor, sudah enggak bisa. Kayak ada yang nahan. Pas dicek, ada patahan kunci leter T," kata Hamdani di lokasi, Selasa (1/8/2023).

Baca juga: Maling Gagal Curi Motor di Cakung, Tampak Gugup Sebelum Beraksi

Hamdani mengungkapkan, percobaan pencurian dimulai sekitar pukul 22.00 WIB.

Berdasarkan rekaman kamera CCTV toko sebelah, pelaku duduk di bangku beton dekat kantor Hamdani dan Rifky.

Dalam rekaman itu, laki-laki tersebut menggunakan topi dan masker. Namun, masker diposisikan di dagunya karena dia sedang merokok.

Sambil duduk, maling itu juga menelepon seseorang. Sesekali, pelaku menengok ke arah kanan dan kiri sebelum berjalan menuju motor Rifky.

"Saya lihat rekaman CCTV dari toko sebelah, kelihatan kayak ragu-ragu gelagatnya sebelum mau nyongkel (kontak kunci motor)," tutur Hamdani.

Baca juga: Kunci Leter T Patah, Maling Gagal Curi Motor di Cakung

Gelagat yang dimaksud yakni terus menerus memerhatikan keadaan sekitar. Cara pelaku mencongkel kontak kunci motor menggunakan kunci leter T pun tampak asal.

"Kalau menurut saya, kayak orang yang baru melakukan pencurian (motor). Sudah kelihatan ragu, ditambah kuncinya patah di dalam," tutur dia.

Lantaran kunci leter T patah di dalam kontak kunci motor, maling itu langsung kabur.

Hamdani bersyukur karena pencuri itu gagal menggondol motor temannya. Namun, Hamdani juga prihatin.

Pasalnya, Rifky tetap dirugikan karena motor itu merupakan moda transportasi utama. Kerusakan kontak kunci motor membatasi mobilitasnya bepergian di luar jam kerja.

"Motor rencananya mau dibawa ke bengkel. Ada temannya yang bisa benerin katanya. Belum tahu kapan karena dia masih sibuk kerja," jelas Hamdani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com