Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung Pemprov DKI Bangun RDF Plant, DPRD: Jika Sukses, Bikin di Lokasi Lain

Kompas.com - 02/08/2023, 13:43 WIB
Tria Sutrisna,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - DPRD DKI Jakarta menegaskan siap mendukung rencana pembangunan fasilitas refuse derived fuel (RDF) plant di dua lokasi di Ibu Kota.

Sekretaris Komisi C DPRD DKI Jakarta Yusuf mengatakan, saat ini para legislator tengah menunggu hasil pemanfaatan fasilitas RDF di TPST Bantargebang oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Kalau sukses, tahun depan kami dukung pembangunan di dua lokasi lainnya," kata Yusuf dalam keterangannya, Rabu (2/8/2023).

Baca juga: DPRD Minta Pemprov DKI Konsisten Produksi RDF untuk Tingkatan Pendapatan Daerah

Menurut Yusuf, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana membangun RDF plant di kawasan Rorotan, Jakarta Utara, dan Pegadungan, Jakarta Barat.

Proyek fasilitas pengolahan sampah menjadi bahan bakar alternatif itu ditargetkan mulai dibangun pada 2024.

Yusuf berharap, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terlebih dahulu melakukan kajian mendalam, sebelum memulai pembangunan proyek tersebut.

"Pemprov perlu melakukan kajian matang pada rencana pembangunan pengelolaan sampah dengan metode refuse-derived fuel (RDF) plant di dua lokasi tahun 2024," kata Yusuf.

Baca juga: Pemprov DKI Belum Tambah Kapasitas Produksi RDF, Masih 700 Ton Per Hari

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana membangun dua RDF plant selain di TPST Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat.

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, RDF plant rencananya dibangun di daerah Rorotan dan Pegadungan.

"Iya, kami harapkan kami menggunakan konsep RDF. Dua itu satu di Rorotan dan satu di Pegadungan," kata Heru, Selasa (27/6/2023).

Menurut Heru, proyek RDF plant di dua lokasi tersebut akan mulai dibangun pada 2024. Proyek ini bakal dikerjakan bersama Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Baca juga: Untung Rugi Pengolahan Sampah Jakarta dengan RDF Plant: Tambah Pemasukan Daerah, tapi Berpotensi Cemari Udara

Bersamaan dengan itu, Heru juga menegaskan, Pemprov DKI Jakarta menyetop pembangunan proyek intermediate treatment facility (ITF) di Sunter.

Proyek pengolahan sampah menjadi tenaga listrik itu tidak dilanjutkan karena nilai investasi dan biaya operasionalnya terlalu besar.

“Ya investasi bisa lebih dari Rp 5 triliun. Pemda DKI bukan tidak mau, bagus-bagus semua konsep-konsep itu," kata Heru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Debat dengan Petugas Dishub, Jukir Liar: Saya Ada Organisasinya, Kepolisian dan Angkatan Darat!

Debat dengan Petugas Dishub, Jukir Liar: Saya Ada Organisasinya, Kepolisian dan Angkatan Darat!

Megapolitan
Sosok Dharma Pongrekun, Jenderal Bintang 3 yang Maju Cagub DKI hingga Kumpulkan 749.298 Dukungan Warga

Sosok Dharma Pongrekun, Jenderal Bintang 3 yang Maju Cagub DKI hingga Kumpulkan 749.298 Dukungan Warga

Megapolitan
Disdik DKI Janji Tindak Tegas Sekolah yang Nekat Gelar Perpisahan di Luar Kota

Disdik DKI Janji Tindak Tegas Sekolah yang Nekat Gelar Perpisahan di Luar Kota

Megapolitan
12 Jukir dari 8 Minimarket di Jakpus Diangkut Petugas Saat Razia Parkir Liar

12 Jukir dari 8 Minimarket di Jakpus Diangkut Petugas Saat Razia Parkir Liar

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Depok Pulangkan 7 Pasien Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Depok Pulangkan 7 Pasien Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Disdik DKI: Orangtua Murid Masih Ada yang Keberatan Soal Larangan Perpisahan di Luar Kota

Disdik DKI: Orangtua Murid Masih Ada yang Keberatan Soal Larangan Perpisahan di Luar Kota

Megapolitan
Disdik DKI Jakarta Larang Perpisahan dan 'Study Tour' ke Luar Kota

Disdik DKI Jakarta Larang Perpisahan dan "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
Ada Ormas hingga Oknum Aparat di Balik Parkir Liar di Jakarta...

Ada Ormas hingga Oknum Aparat di Balik Parkir Liar di Jakarta...

Megapolitan
Antrean Truk Kerap Bikin Macet, Pihak Pelabuhan Tanjung Priok Diminta Cari Solusi

Antrean Truk Kerap Bikin Macet, Pihak Pelabuhan Tanjung Priok Diminta Cari Solusi

Megapolitan
Viral Video Kelompok Remaja Saling Serang di Bogor, Polisi Lakukan Penelusuran

Viral Video Kelompok Remaja Saling Serang di Bogor, Polisi Lakukan Penelusuran

Megapolitan
Lowongan Kerja Jakarta Fair 2024 dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja Jakarta Fair 2024 dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Kawasan Pelabuhan Tanjung Priok Kembali Macet Total, Pengendara Diimbau Cari Jalur Alternatif

Kawasan Pelabuhan Tanjung Priok Kembali Macet Total, Pengendara Diimbau Cari Jalur Alternatif

Megapolitan
Pengakuan Jukir Minimarket: Uang Hasil Parkir Dikumpulkan, lalu Masuk Kas RT dan Ormas

Pengakuan Jukir Minimarket: Uang Hasil Parkir Dikumpulkan, lalu Masuk Kas RT dan Ormas

Megapolitan
Selain Antrean Kontainer, 5 Kapal Bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok Juga Berakibat Kemacetan

Selain Antrean Kontainer, 5 Kapal Bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok Juga Berakibat Kemacetan

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Bakal Ditegur jika Kedapatan “Study Tour” ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Bakal Ditegur jika Kedapatan “Study Tour” ke Luar Kota

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com