Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Butuh Biaya Banyak buat Bangun Jakarta, Pemprov DKI Tawarkan Berbagai Proyek ke Investor

Kompas.com - 03/08/2023, 17:12 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menawarkan sejumlah proyek ke investor pada kegiatan Jakarta Investment Forum (JIF) 2023 yang digelar di salah satu hotel di Jakarta Selatan, Kamis (3/8/2023).

Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus Setyono menjelaskan, penawaran proyek kepada investor itu dilakukan karena Pemprov membutuhkan biaya yang cukup tinggi untuk membangun Ibu Kota.

"Mudah-mudahan mereka tertarik dengan kondisi DKI, apalagi Jakarta akan menjadi Kota Global dalam waktu dekat. Kita memerlukan pembiayaan atau dana yang cukup tinggi untuk membangun Jakarta," ujar Joko dalam kegiatan JIF 2023, Kamis (3/8/2023).

Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi Jakarta Naik 4,95 Persen, Sektor Transportasi Tertinggi

Joko mengatakan, hasil penawaran proyek dalam kegiatan JIF itu nanti untuk membiayai kegiatan strategis mulai bidang infrastruktur, pariwisata, kesehatan, dan lainnya

"Diharapkan melalui mekanisme pembiayaan dan investasi optimal, Jakarta dapat dilanjutkan kegiatan pembangunan jangka panjang serta proyek-proyek strategis yang menunjang kualitas kehidupan masyarakat," kata Joko.

Joko mengemukakan, investasi dibutuhkan dalam pembangunan kota. Dalam struktur perekonomian Jakarta, investasi memegang peranan yang signifikan yakni sekitar 33,6 persen pertumbuhan di Ibu Kota.

"Pertanyaan berapa biaya yang dibutuhkan? Sama halnya kalau kita membangun rumah, jadi seberapa pun bisa, artinya tidak ada batasan sebenarnya membangun suatu ekonomi regional itu," ucap Joko.

Baca juga: Meski Tanpa Bukti, Bali Tower Duga Kabel Optiknya Menjuntai Setelah Tersangkut Kendaraan Besar

Berikut sederet proyek yang ditawarkan pada calon investor di JIF 2023:

  1. Fatmawati Extended Concourse
  2. Bundaran HI Extended Concourse
  3. Dukuh Atas Pedestrian Deck
  4. Fatmawati Mixed Use
  5. Blok M Mixed Use
  6. LOT A Ancol Residential Development
  7. LOT B Ancol Mixed Use Development
  8. New Marina Ancol
  9. Putri Duyung Resort
  10. East Ancol Mixed Use Development
  11. West Ancol Mixed Use Development
  12. Ancol Hotel
  13. Ecopark Mixed Use Development
  14. Depo LRT Development
  15. LRT Jakarta Phase 2A-2B
  16. BRT Transjakarta Shelter
  17. JIEP Lot 4 Project
  18. Pedestrian Shelter Redevelopment
  19. Medical & Biomedical Waste Facilities
  20. Regional Waste Processing Facilities
  21. Green Shelter Electricity.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com