Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Kaset Pita di Blok M "Melawan Arus" di Tengah Maraknya Layanan Musik Digital

Kompas.com - 05/08/2023, 06:03 WIB
Joy Andre,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Donny Irawan (35) berdiri di depan toko rilisan fisik kaset pita miliknya di Blok M Square lantai basement.

Sesekali, ia menyapa pejalan kaki yang melintas di toko seluas 2,5 x 3 meter tersebut.

Ia memutar satu tembang dari band Bunga berjudul "Ceria" di sebuah mesin tape deck merek Sony.

Baca juga: Kaset Pita, Riwayatmu Kini...

Suasana itu sengaja diciptakan Donny untuk memikat para pengunjung yang sedang berburu koleksi kaset pita, Jumat (4/8/2023) siang.

Donny merupakan salah satu pedagang rilisan fisik yang masih bertahan dan melawan arus di tengah maraknya penyedia layanan streaming musik.

"Sudah dari tahun 2012. Kalau dari tahun itu, berarti ini tahun ke-11 berdagang," kata Donny kepada Kompas.com.

Bagi Donny, berjualan kaset pita adalah cara ia menikmati sebuah seni sambil mengais rezeki.

Barang-barang analog yakni pemutar piringan hitam, tape deck, gramafon, hingga reel to reel ia jual di toko bernama Waterhouse.

Baca juga: Apresiasi Penyelesaian Sodetan Ciliwung, F-PKS DKI: Semoga Bisa Atasi Banjir Jakarta

"Gue pengin kenalin ke orang-orang, bahwa yang makin tua, itu makin jadi. Yang analog, itu makin jadi," ujar Donny.

Berbagai band dari genre musik pop, rock, death metal, hingga melayu bisa ditemukan di toko kasetnya.

Donny memang menjual kaset-kaset pita, baik dari band lokal atau luar negeri.

"Kenapa analog, dari segi suara, sama isi ketika didengar, ini beda. Di kaset ini, lebih puas, lebih kedengaran, lebih pure dibanding digital," jelas Donny.

Meski semua serba modern, tetapi pria tersebut tidak merasa tersaingi dengan menjamurnya industri musik digital.

Baca juga: Perempuan di Kedoya Tanam Ganja di Lemari, Dipakai Untuk Relaksasi

"Kalau buat omzet, antara Rp 500.000-3 juta. Tergantung ramai atau enggak. Sama koleksi juga sih, kalau gue punya koleksi rare kaset pita, itu nendang di omzet juga. Lumayan," kata Donny.

"Kayak misalnya waktu itu jual vinyl (piringan hitam) Dewa-19 tuh, yang album Terbaik Terbaik. Itu harganya Rp 1 juta. Nah, gue pernah tuh jual dalam satu hari, dua vinyl. Itu sudah Rp 2 juta. Sudah lumayan buat bawa pulang ke dapur," kata dia sambil tertawa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com