JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta menjaring 4.035 pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS) di Ibu Kota sepanjang Januari hingga awal Agustus 2023.
Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin mengatakan, angka 4.035 PPKS yang terjaring itu berdasarkan laporan petugas di wilayah masing-masing.
"4.035 yang sudah dijangkau oleh Satpol PP, dari sejak Januari sampai dengan awal-awal Agustus ini. Karena tiap hari mereka melaporkan secara update," ujar Arifin dalam keterangan tertulis dikutip Selasa (8/8/2023).
Baca juga: Tangani PPKS, Dinsos DKI Akan Rehabilitasi dan Cari Keluarganya
Dari sejumlah PPKS yang terjaring, paling banyak gelandangan dan pengemis. Total gelandangan dan pengemis yang terjaring 1.124 orang.
PPKS lain yang terjaring yakni pengamen 639 orang, pengatur lalu lintas amatir atau "pak ogah" 445 orang dan manusia gerobak 309 orang.
Arifin mengatakan, PPKS yang telah terjaring petugas Satpol PP telah didata dan saat ini sudah dibawa ke Panti Sosial Bina Insan Kedoya Jakarta Barat.
"Semua dibawa ke Panti Sosial Kedoya, tentu nanti akan assessment lagi apakah mereka bisa ditampung di panti atau mereka mungkin ada keluarga, keluarga dipanggil dan sebagainya," ucap Arifin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.