Polisi Minta Baim Wong Segera Laporkan Kasus Mobilnya yang Dibobol Maling

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menyarankan artis Baim Wong untuk membuat laporan usai sebuah mobil yang terparkir di kantornya bilangan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, dibobol maling.

Kapolsek Pesanggrahan Kompol Tedjo Asmoro mengatakan, pelaporan ini diperlukan untuk pengembangan penyelidikan ke depannya.

"Pagi tadi saya menyambangi tempat kejadian perkara (TKP). Saya menemui Pak Baim Wong dan menyarankan kepada dia untuk segera membuat laporan atas insiden ini," ujar dia saat dihubungi, Selasa (8/8/2023).

Namun sampai detik ini, Tedjo menyebut belum ada laporan yang masuk.

Baca juga: Maling Satroni Kantor Baim Wong dan Pecahkan Kaca Mobil, Polisi: Pelaku Panjat Tembok

Padahal, ia menyebut Baim Wong telah menyanggupi untuk membuat laporan.

"Dia katanya bakal datang ke sini (Polsek). Dia bilang, 'Iya Pak saya nanti akan datang membuat laporan'," tutur Tedjo seraya mengikuti pernyataan Baim Wong.

Adapun peristiwa pencurian sempat viral di dunia maya usai Baim Wong membagikan foto dan video yang menunjukkan kondisi terkini mobilnya setelah dibobol.

Baim Wong menduga insiden pencurian itu terjadi pada Senin (7/8/2023) sekitar pukul 01.00-02.00 dini hari WIB.

"Hari ini ada musibah, ada maling di kantor. Ampun, pecah semua ini kaca belakang mobil," kata dia di akun Instagram pribadinya @baimwong, Senin.

Baca juga: Mobil Baim Wong Dibobol Maling, Polisi: Hanya Kotak P3K yang Hilang

Akibat pembobolan itu, sebuah kotak Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) yang ada di dalam mobol raib.

Tedjo menduga maling yang menyatroni kantor Baim Wong adalah seorang laki-laki.

Maling diduga masuk dengan cara memanjat tembok belakang kantor Baim pada dini hari buta.

Tembok bisa dipanjat karena ketinggiannya cukup rendah, sekitar 150 cm dan tidak ada pengamanan tambahan.