Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Mobil Ditabrak Kereta di Bulak Kapal, Terobos Pelintasan lalu Mesin Mati di Rel

Kompas.com - 09/08/2023, 08:22 WIB
Joy Andre,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Warga bernama Alfian (23) menceritakan kronologi mobil Daihatsu Xenia ditabrak kereta di pelintasan sebidang Bulak Kapal, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Selasa (8/8/2023) malam.

Kejadian bermula saat pengemudi mobil putih bernomor polisi B 2973 KOH itu datang dari arah Bulak Kapal menuju ke Perumnas 3.

Saat itu, pengemudi menerobos pelintasan sebidang saat kereta hendak lewat. Namun, mesin mobil tiba-tiba mati.

Baca juga: Mobil Ringsek Ditabrak Kereta Api Jarak Jauh Usai Nekat Terobos Pelintasan Sebidang di Bulak Kapal

"Mesin langsung mati sendiri, kondisi lagi macet. Nah, mobil itu mati total, saya bantu dorong dari belakang," kata Alfian kepada Kompas.com di lokasi, Selasa malam.

Karena usahanya mendorong mobil tidak berhasil, kecelakaan tak terhindarkan.

"Sopir sudah diomongin, 'awas pak, kereta sudah dekat', terus kata sopirnya 'mobilnya mati Bang, mati sendiri', ya sudah, turun lah dia, lompat tuh," imbuh dia.

Alfian juga memastikan tidak ada orang lain di dalam mobil dan pengendara tidak terluka.

"Enggak itu (tidak bawa barang), bawa diri saja. Sendirian dia, (sopir) laki-laki dia," jelas dia.

Sementara itu, pengamatan Kompas.com di lokasi pada Selasa (8/8/2023) malam, mobil itu sudah terlihat ringsek.

Baca juga: Kala Adu Jotos Mantan Atlet MMA di Minimarket Berujung Damai, tetapi Tetap Diproses Hukum...

Dua buah airbag atau kantung udara di kabin depan, tepatnya di sisi kemudi dan penumpang, sudah mengembang.

Mobil itu rusak di semua sisinya karena terseret sekitar 30 meter dari lokasi pelintasan liar sebidang Bulak Kapal.

Di sekitar lokasi terdapat puing-puing mobil, yakni bemper, serpihan kaca, spion, dan velg.

Unit Satlantas Polres Metro Bekasi Kota mengevakuasi mobil yang ringsek tersebut kurang lebih 1,5 jam setelah tabrakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com