JAKARTA, KOMPAS.com - Warga tidak berharap banyak terhadap penanganan kabel semrawut khususnya yang ada di Jalan Kyai H Syahdan, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat.
Seperti yang dirasakan Andri (21), mahasiswa Universitas Binus ini meminta kabel-kabel ini setidaknya dirapikan oleh pemerintah.
"Ya ditata semampunya saja dulu. Kalau berharap menuju kota tanpa tiang dan kabel kok kayaknya masih terlalu jauh. Kayak di Jalan Palmerah Utara itu kan sudah mulai ditata. Kabel-kabelnya disatuin. Lumayanlah," ujar Andri kepada Kompas.com di dekat Kampus Binus Syahdan, Rabu (9/8/2023).
Andri mengatakan awalnya dia memang hanya terganggu secara visual atas kabel-kabel kusut itu.
Baca juga: PLN Tegaskan Kabel Semrawut di Sekitar Kampus Binus Syahdan Bukan Miliknya
Namun, pasca beredarnya berita akhir-akhir ini terkait seorang pengemudi ojek online yang kecelakaan akibat untaian kabel kusut itu, Andri khawatir timbul kejadian serupa.
"Awalnya sih cuma mengganggu pemandangan saja. Tapi karena ada kasus yang sampai memakan korban, jadi meresahkan," tutur dia.
Ketika ditanya harapan soal pembenahan kabel-kabel ini, Andri mengaku tidak berekspektasi tinggi lantaran melihat kesemrawutan kabel dekat tempat kost-nya itu.
Keluhan serupa juga disampaikan seorang penjaga warung bernama Suwi (52) yang tinggal di gang kecil dekat Jalan Kyai Syahdan.
"Itu kabel listriknya pada turun, di pinggir jalan, takut kejengkang kalau jalan," ujar Suwi.
Baca juga: Melihat Jeratan Kabel Kusut di Wilayah Binus Syahdan
Untuk itu Suwi berharap agar kabel-kabel semrawut, khususnya yang ada di jalan besar bisa ditata agar tidak menggantung dan membuat khawatir.
"Kebanyakan di jalanan sana berantakan, apalagi kalau hujan takut kena air hujan kabel yang terbuka itu. Ya iya (dirapikan)," tandas wanita paruh baya itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.