Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Camat Mulai Data Kabel-kabel Semrawut di Palmerah, Kebanyakan Milik Provider Internet

Kompas.com - 10/08/2023, 20:09 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Jessi Carina

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Camat Palmerah Joko Mulyono mengatakan, saat ini pihak kecamatan tengah berupaya menata kabel-kabel kusut di enam kelurahan Kecamatan Palmerah, secara bertahap.

Penataan itu dimulai dari mendata area mana saja yang dilintasi kabel-kabel semrawut ini, termasuk di sepanjang Jalan Kyai H Syahdan, Kemanggisan.

"Jadi terkait kabel yang berseliweran itu, sudah kita data, semua dalam jalan protokol maupun jalan lingkungan di Kecamatan Palmerah," kata dia saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (9/8/2023).

Hasilnya, diketahui bahwa sebagian besar kabel kusut ini merupakan kabel milik perusahaan provider internet.

Baca juga: Keluhkan Kabel Fiber Optik yang Semrawut di Palmerah, Warga: Provider Jangan asal Pasang

"Karena hasil pendataan itu ternyata kabel-kabel itu banyak yang kabel fiber optik dari provider. Nah terkait yang di Jalan Syahdan juga sudah kita data, sudah kita laporkan ke pimpinan, ke tingkat kota," tutur Joko lagi.

Sementara, sembari menunggu tindak lanjut dari Suku Dinas Bina Marga Jakarta Barat, kata Joko, pihaknya sudah mulai berbenah merapikan kabel-kabel kecil yang bisa ditata sendiri.

"Menunggu nanti dari Suku Dinas Bina Marga turun, kita juga sudah mulai turun untuk penataan fiber optik," ujar dia.

Joko mengakui, bahwa sebenarnya kabel-kabel ini pun tidak bisa asal "digeser" begitu saja sebab menjadi tanggung jawab provider terkait.

Baca juga: Tanda Tanya Pemilik Kabel Menjuntai yang Celakakan Pengendara Sepeda Motor di Palmerah

Maka itu, Joko bertutur, yang bisa dilakukan hanyalah mengikat dan menyatukan kabel-kabel kecil agar tidak begitu semrawut serta mengganggu warga yang melintas.

"Jadi sebenarnya kita tidak bisa memperbaiki itu karena itu tanggung jawab provider. Tapi kalau kita, sementara ini kita gabungkan (kabelnya) jadi kita ikat supaya itu jadi satu dan tidak rapuh. Kalau satu-satu kan ada yang kecil-kecil, kita takutnya putus terus mengganggu arus lalu lintas dan warga yang melintas," terang Joko.

Adapun untuk penataan sudah berlangsung di sepanjang area SMA Negeri 16 Jakarta Barat. Lalu berlanjut ke gang-gang sekitarnya.

"Kemarin mulai dari pinggir kali dekat SMA 16 Jakarta Barat seberangnya. Sepanjang jalan itu sudah kita perbaiki. Terus kita masuk ke gang-gang nya. Terus ke arah Jalan Kemanggisan Raya, terus masuk mau ke Batu Sari baru ke Jalan Syahdan," papar dia.

Baca juga: Telkom Pastikan Kabel Fiber Optik Menjuntai yang Putus di Palmerah Bukan Miliknya

Lebih lanjut, Joko mengirimkan sejumlah foto terkait proses penataan kabel di beberapa titik kawasan Palmerah. Termasuk di Jalan Kyai H Taisir dan Jalan Kyai H Cholil.

Dalam foto tersebut tampak sejumlah petugas mengenakan baju biru dengan helm proyek berwarna putih sedang membetulkan kabel-kabel kusut memakai tangga dan mobil angkut. Adapun dalam keterangannya, foto-foto ini diambil pada pukul 11.30 WIB siang tadi (10/8/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com