JAKARTA, KOMPAS.com - Panitia penyelenggara Jakarta E-Prix masih mengaudit penyelenggaraan balap mobil listrik Formula E Jakarta 2023.
Formula E Jakarta diketahui digelar pada 3-4 Juni 2023 atau dua bulan lalu.
"Untuk (audit) 2022 sudah selesai, sedangkan untuk (audit Formula E) 2023 masih berjalan," ucap Project Director Jakarta E-Prix 2023 Ivan C Permana kepada awak media, Minggu (13/8/2023).
Baca juga: Ketua DPRD Setuju Formula E Jakarta Dilanjutkan: Yang Penting Tak Pakai APBD
Sementara itu, ia menyebutkan, Formula E 2023 membawa dampak positif. Balap mobil listrik itu juga meningkatkan nilai pemberitaan Jakarta E-Prix 2023 secara menyeluruh.
"Sejauh ini, penyelenggaraan berdampak positif dan memberikan nilai tambah bagi kami, khususnya dari segi PR value yang sudah dihitung oleh konsultan kami," sebut dia.
Sebelumnya, Vice President Corporate Secretary PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Syachrial Syarif berujar, keuntungan penyelenggaraan Formula E Jakarta 2022 berdasarkan audit kantor akuntan publik (KAP) Jojo Sunarjo dan Rekan sebesar Rp 5,29 miliar.
Nominal keuntungan itu berbeda dengan audit internal penyelenggaraan Formula E, yakni Rp 6,41 miliar.
Baca juga: Kritikan Setelah Formula E Selesai, Klaim Tiket Habis Disebut Gimmick dan Diprediksi Merugi
Namun, Syachrial mengaku tidak mengingat rincian keuntungan Formula E Jakarta 2022.
"Hasil keuntungannya memang berbeda dari sebelumnya ya, kami sampaikan waktu itu Rp 6 koma sekian miliar. Sekarang Rp 5,29 miliar, setelah audit," ujar Syachrial, 31 Januari 2023.
"Detailnya saya enggak ingat, tapi secara keuntungan 2022, itu (Rp 5,29 miliar)," lanjut dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.