Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/06/2023, 07:57 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyelenggaraan Formula E 2023 Jakarta yang berlangsung di sirkuit Ancol, Pademangan, selama dua hari Sabtu (3/6/2023) dan Minggu (4/6/2023), telah selesai.

Pada perhelatannya, sejumlah pejabat pun hadir menyaksikan balap Formula e yang terselenggara kedua kalinya di Ibu Kota.

Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono turut menyaksikan ajang balapan mobil listrik itu. Ia pun menyebut ajang Formula E 2023 berlangsung lancar dan berlangsung meriah.

"Gelaran Formula E Jakarta 2023 berlangsung sukses dan meriah," ujar Heru dalam Instagram pribadinya, dikutip Senin (5/6/2023).

Baca juga: Jumlah Sponsor Turun, Formula E 2023 Diprediksi Bakal Merugi

Heru mengatakan Formula E yang sudah digelar dua tahun belakangan ini merupakan salah satu upaya promosi peralihan kendaraan berbahan bakar minyak menjadi bermotor listrik.

"Sebagai kejuaraan olahraga otomotif yang menggunakan mobil listrik, Formula E sesuai dengan semangat Jakarta dan Indonesia saat ini untuk beralih ke kendaraan listrik," ujar Heru.

Peralihan kendaraan dari yang berbahan bakar minyak menjadi berbasis baterai atau listrik itu disebut dapat menjaga kualitas udara di Jakarta karena dinilai lebih ramah lingkungan.

"Melalui ajang-ajang seperti ini, kita akan terus menggencarkan promosi kendaraan listrik demi masa depan yang lebih ramah lingkungan dan kualitas udara yang lebih bersih," kata Heru.

Baca juga: Tak Pasang Giant Screen untuk Nobar Formula E di Ancol, Jakpro: “Multiple TV” Berdampak Lebih Personal

Namun kritik masih terus datang setelah Formula E selesai digelar. Klaim tiket habis disebut hanya gimmick dan Jakpro juga diprediksi merugi. 

Klaim tiket habis disebut gimmick

Ada empat kategori tiket Formula E 2023 yang dijual, yakni Circuit Festival, Grand Stand, Jakarta Deluxe Suite, serta Jakarta Royal Suite.

Masing-masing katagori tiket itu memiliki harga yang berbeda-beda. Termurah mulai Rp 750.000 dan paling mahal Rp 12 juta untuk satu kali menyaksikan balapan.

Sejumlah tiket nonton Formula E dari berbagai katagori itu disebut-sebut ludes terjual sebelum penyelenggaraan balap mobil listrik berlangsung.

Ketua Fraksi PDI-P DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono mengatakan tiket penonton Formula E disebut habis terjual itu hanya gimmick dari penyelenggara.

"Ini kan teori saja. Biar orang tertarik, buru-buru beli. Gimmick dalam pemasaran seperti itu," kata Gembong saat dihubungi, Senin (5/6/2023).

Baca juga: PDI-P: Formula E Jakarta Belum Maksimal Promosikan Kendaraan Listrik

Menurut Gembong, cara pemasaran itu kerap kali dilakukan, termasuk dalam penyelenggaraan Formula E guna merangsang masyarakat untuk segera membeli tiket.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Resmikan Bentara Budaya 'Art Gallery', Heru Budi: Terus Jadi Wadah Seniman Berkarya

Resmikan Bentara Budaya "Art Gallery", Heru Budi: Terus Jadi Wadah Seniman Berkarya

Megapolitan
Kena Limpahan Air dari Toren yang Meledak, Rumah Lansia Selamat dari Kebakaran

Kena Limpahan Air dari Toren yang Meledak, Rumah Lansia Selamat dari Kebakaran

Megapolitan
Polisi Tangkap 7 Anggota Ormas yang Serang Pasar Kutabumi

Polisi Tangkap 7 Anggota Ormas yang Serang Pasar Kutabumi

Megapolitan
Cegah Korupsi, Pemprov DKI Disarankan Ganti KTP DKI ke DKJ dalam Bentuk Digital

Cegah Korupsi, Pemprov DKI Disarankan Ganti KTP DKI ke DKJ dalam Bentuk Digital

Megapolitan
Sistem Pencegahan Prostitusi Anak Dinilai Nihil, KPAI: Kita Masih seperti 'Pemadam Kebakaran'

Sistem Pencegahan Prostitusi Anak Dinilai Nihil, KPAI: Kita Masih seperti "Pemadam Kebakaran"

Megapolitan
Diduga Mencemarkan Nama Baik, Presenter Sonny Tulung Dilaporkan ke Polisi

Diduga Mencemarkan Nama Baik, Presenter Sonny Tulung Dilaporkan ke Polisi

Megapolitan
Hampir Seminggu Menjabat, Pj Wali Kota Bekasi Belum Bisa Tempati Rumah Dinas

Hampir Seminggu Menjabat, Pj Wali Kota Bekasi Belum Bisa Tempati Rumah Dinas

Megapolitan
Kisah Tetangga Selamatkan Diri dari Kebakaran Rumah di Rawamangun, Dengar Teriakan 'Bau Bensin!'

Kisah Tetangga Selamatkan Diri dari Kebakaran Rumah di Rawamangun, Dengar Teriakan "Bau Bensin!"

Megapolitan
Pemkot Jakbar Bakal Sanksi Perusahaan yang Cerobongnya Tak Lulus Standar Baku Emisi

Pemkot Jakbar Bakal Sanksi Perusahaan yang Cerobongnya Tak Lulus Standar Baku Emisi

Megapolitan
Malam Kelam bagi Pasutri di Gambir, Ditusuk Adik Ipar tapi Tak Ada yang Menolong...

Malam Kelam bagi Pasutri di Gambir, Ditusuk Adik Ipar tapi Tak Ada yang Menolong...

Megapolitan
Polisi Pastikan Lansia di Cengkareng Tewas Bunuh Diri di Rumahnya

Polisi Pastikan Lansia di Cengkareng Tewas Bunuh Diri di Rumahnya

Megapolitan
KTP Warga DKI Jakarta Bakal Diubah Jadi DKJ, Pengamat: Tak Ada Urgensinya

KTP Warga DKI Jakarta Bakal Diubah Jadi DKJ, Pengamat: Tak Ada Urgensinya

Megapolitan
Nestapa Nenek Sarmini Kehilangan Rumah di Usia Senja, Diduga akibat Anak Sendiri

Nestapa Nenek Sarmini Kehilangan Rumah di Usia Senja, Diduga akibat Anak Sendiri

Megapolitan
Sore Mencekam di Pasar Kutabumi, Anggota Ormas Serang Pedagang dan Jarah Dagangan...

Sore Mencekam di Pasar Kutabumi, Anggota Ormas Serang Pedagang dan Jarah Dagangan...

Megapolitan
Muncikari Incar Remaja Putri ke Dalam Prostitusi 'Online', KPAI: Darurat RUU Pengasuhan Anak

Muncikari Incar Remaja Putri ke Dalam Prostitusi "Online", KPAI: Darurat RUU Pengasuhan Anak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com