Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Instruktur Tertantang Ajari Latih "Klien" Bapas Perbaiki AC dari Nol

Kompas.com - 16/08/2023, 19:29 WIB
Xena Olivia,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Instruktur Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) Jakarta Pusat Joko Trihono mengungkapkan tantangannya selama membimbing “klien” atau eks-narapidana Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas 1 Jakarta Pusat.

Menurut dia, tantangan terbesar dalam membimbing "klien" Bapas memperbaiki pendingin ruangan (air conditioner/AC) adalah saat mereka tidak memiliki pengetahuan dasar terkait alat yang harus digunakan.

“Ada (klien) yang tahu dasarnya, ada yang tidak. Tantangannya bagi saya bagi yang belum bisa jadi (harus ajari) dari nol dulu. Obeng saja tidak tahu,” gurau Joko sambil tertawa, kepada Kompas.com saat diwawancarai Rabu, (16/8/2023).

Baca juga: Tambah Keahlian, Klien Bapas Jakpus Terbantu Pelatihan Perbaikan AC

Dalam materi yang berlangsung selama 20 hari itu, Joko mengajarkan klien mulai dari pengenalan alat, bagian-bagian dari AC, vakum, semuanya secara teori dan praktek.

“Nanti, pada saat mereka praktek harus bisa pasang sendiri, karena kan unit-unit (AC) yang ada di luaran sana berbeda-beda,” lanjut Joko.

Joko berharap, klien yang dibimbingnya bisa berbeda dengan teknisi lain. Sebab, para klien akan memperoleh sertifikat usai menyelesaikan pembelajarannya.

Baca juga: Sebelum Sukses Rintis Usaha Ayam Geprek, Eks Napi Syaiful Sempat Ngamen Jadi Badut dan Ondel-ondel

“Saya siap membimbing mereka,” tegas Joko.

Untuk diketahui, pelatihan ini berlangsung pada 1-29 Agustus 2023. Para "klien" mendapatkan pelatihan selama 20 hari, yang berlangsung mulai pukul 08.30 sampai 15.00 WIB.

Setelah selesai pelatihan, mereka akan diuji langsung untuk mempraktekkan materi yang telah didapat.

Apabila lulus uji, para klien akan mendapatkan sertifikat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com