Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenkumham Sebut Jumlah Napi Penghuni Rutan-Lapas di Jakarta 3 Kali Lipat dari Kapasitas

Kompas.com - 17/08/2023, 21:45 WIB
Xena Olivia,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah warga binaan di rumah tahanan (rutan) dan lembaga pemasyarakatan (lapas) di wilayah DKI Jakarta melebihi kapasitas.

Berdasarkan catatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) DKI Jakarta, total warga binaan mencapai tiga kali lipat kapasitas rutan dan lapas.

“Data total warga binaan kami jumlahnya 15.816 orang. Data ini tidak sebanding dengan kemampuan dari kapasitas hunian lapas dan rutan kami di Jakarta,” kata Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta Ibnu Chuldun di Lapas Narkotika Cipinang, Jakarta Timur, Kamis (17/8/2023).

“Kapasitas yang hanya (untuk) 5.963 orang itu, kini dihuni oleh 15.816 orang. Artinya, tiga kali lipat,” lanjut dia.

Baca juga: HUT Ke-78 RI, 473 Napi di Jakarta Dapat Remisi Bebas, 9.792 Lainnya Dikurangi Masa Tahanan

Oleh karena itu, dalam rangka memperingati HUT ke-78 RI, pemerintah memberikan remisi bagi ribuan warga binaan.

Ibnu mengatakan, sebanyak 10.322 orang di wilayah DKI Jakarta memenuhi syarat mendapatkan remisi, baik remisi bebas maupun pengurangan masa tahanan.

“Jumlah itu yang memenuhi persyaratan administratif dan substantif hanya 10.322 orang. Maka itu yang diusulkan (untuk remisi),” tutur Ibnu.

Baca juga: Rayakan HUT RI, Napi Lapas Salemba Lomba Panjat Pinang

Dari 10.322 warga binaan tersebut, 10.265 napi telah menerima surat keterangan (SK) mendapat remisi.

Rinciannya, 473 warga binaan bebas murni setelah mendapatkan remisi, sedangkan 9.792 orang lainnya mendapat pengurangan masa tahanan.

Sementara itu, 57 napi lainnya belum menerima SK remisi.

“Yang belum (menerima SK) hanya 57 orang narapidana. Mungkin nanti akan turun SK remisinya. Maka akan mencapai 100 persen remisi yang kami usulkan,” ujar Ibnu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja di Depok Dibacok Gangster, Polisi: Pelaku Salah Sasaran

Remaja di Depok Dibacok Gangster, Polisi: Pelaku Salah Sasaran

Megapolitan
Mau Maju Pilkada Bogor, Sespri Iriana Dinasihati Jokowi Tidak Buru-buru Pilih Partai

Mau Maju Pilkada Bogor, Sespri Iriana Dinasihati Jokowi Tidak Buru-buru Pilih Partai

Megapolitan
Mobil Selebgram Zoe Levana Masuk 'Busway' di Pluit, Kadishub: Bisa Ditilang dan Denda Rp 500.000

Mobil Selebgram Zoe Levana Masuk "Busway" di Pluit, Kadishub: Bisa Ditilang dan Denda Rp 500.000

Megapolitan
Ketika Warga Dipaksa Angkat Kaki dari Kampung Susun Bayam...

Ketika Warga Dipaksa Angkat Kaki dari Kampung Susun Bayam...

Megapolitan
Ibu Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar, Bukti Runtuhnya Benteng Perlindungan oleh Orangtua

Ibu Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar, Bukti Runtuhnya Benteng Perlindungan oleh Orangtua

Megapolitan
Berkas Lengkap, Siskaeee Cs Segera Diadili Terkait Kasus Pembuatan Film Porno

Berkas Lengkap, Siskaeee Cs Segera Diadili Terkait Kasus Pembuatan Film Porno

Megapolitan
Nasib Perempuan di Kemayoran Layani 'Open BO' Berujung Disekap Pelanggan yang Dendam

Nasib Perempuan di Kemayoran Layani "Open BO" Berujung Disekap Pelanggan yang Dendam

Megapolitan
Anak Bunuh Diri Bisa Diantisipasi…

Anak Bunuh Diri Bisa Diantisipasi…

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

Megapolitan
Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com