Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Mahasiswi Ikut Upacara HUT Ke-78 RI di Istana, Deg-degan Saat Tunggu Undangan

Kompas.com - 17/08/2023, 20:37 WIB
Rizky Syahrial,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua orang mahasiswi asal Yogyakarta bernama Resti dan Sinta berkesempatan mengikuti upacara HUT ke-78 RI di Istana Negara, Kamis (17/8/2023).

Mereka hadir di Istana Negara mengenakan kebaya khas kampung halamannya.

Sinta mengaku sudah tiga kali mengikuti upacara peringatan kemerdekaan. Ia mendaftar sebagai peserta upacara melalui situs Kementerian Sekretariat Negara.

"Pertama kali aku daftar pada 2019, setelah itu aku baru dapat email untuk konfirmasi kehadiran," ujar Sinta saat ditemui di depan Istana Negara.

Baca juga: Lihat Atraksi Pesawat di Monas, Warga: Senang, tapi Suaranya Kencang, Bikin Kaget...

Sementara itu, pada kesempatan kedua, Sinta hanya hadir melalui daring karena pandemi Covid-19. Tahun ini, ia hadir untuk kedua kalinya di Istana Negara.

"Tahun ini yang kedua," kata dia.

Sementara itu, Resti baru pertama kali hadir di Istana Negara untuk mengikuti langsung upacara kemerdekaan. Ia mendaftar di situs Kemensetneg setelah disarankan oleh Sinta.

"Enggak nyangka karena nungguin informasi dari email verifikasi itu udah deg-degan, 'Dapat enggak ya', gitu," terang Resti.

Baca juga: Tonton Kirab Budaya di Monas, Warga: Edukatif dan Menghibur Anak-anak

Resti dan Sinta mendapat pengalaman tak terlupakan sebagai peserta upacara HUT RI di Istana Negara.

"Kalau aku rasanya kayak seru gitu. Terus pengalaman baru aku bisa masuk ke dalam Istana," kata Resti.

"Terus aku bisa ketemu menteri-menteri, artis, dan bisa lihat langsung acaranya," tambah dia.

Terlebih, ia bisa langsung melihat Presiden Joko Widodo berpidato pada hari peringatan kemerdekaan ini.

"So many things, terutama bisa lihat langsung pidato Bapak Presiden dan ada sound meriam dari tembakan secara langsung," kata Resti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Megapolitan
Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisir Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisir Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Megapolitan
Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Megapolitan
Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Megapolitan
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Megapolitan
Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Megapolitan
Profesinya Kini Dilarang, Jukir Liar di Palmerah Minta Pemerintah Beri Pekerjaan yang Layak

Profesinya Kini Dilarang, Jukir Liar di Palmerah Minta Pemerintah Beri Pekerjaan yang Layak

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Lepas 8.000 Jemaah Haji dalam Dua Gelombang

Pemprov DKI Jakarta Lepas 8.000 Jemaah Haji dalam Dua Gelombang

Megapolitan
Jukir Minimarket: Jangan Main Ditertibkan Saja, Dapur Orang Bagaimana?

Jukir Minimarket: Jangan Main Ditertibkan Saja, Dapur Orang Bagaimana?

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Turun Harga, Kini Dilelang Rp 700 Juta

Rubicon Mario Dandy Turun Harga, Kini Dilelang Rp 700 Juta

Megapolitan
Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor Ditembak Polisi karena Melawan Saat Ditangkap

Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor Ditembak Polisi karena Melawan Saat Ditangkap

Megapolitan
Warga Cilandak Tangkap Ular Sanca 4,5 Meter yang Bersembunyi di Saluran Air

Warga Cilandak Tangkap Ular Sanca 4,5 Meter yang Bersembunyi di Saluran Air

Megapolitan
Dijanjikan Diberi Pekerjaan Usai Ditertibkan, Jukir Minimarket: Jangan Sekadar Bicara, Buktikan!

Dijanjikan Diberi Pekerjaan Usai Ditertibkan, Jukir Minimarket: Jangan Sekadar Bicara, Buktikan!

Megapolitan
Soal Kecelakaan SMK Lingga Kencana, Pengamat Pendidikan : Kegiatan 'Study Tour' Harus Dihapus

Soal Kecelakaan SMK Lingga Kencana, Pengamat Pendidikan : Kegiatan "Study Tour" Harus Dihapus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com