JAKARTA, KOMPAS.com - Kuasa hukum salah satu pemilik F2 Hotel Melawai, Bertua Diana Hutapea mengatakan, pihaknya bakal menyerahkan proses penyelidikan ke polisi.
Ia enggan berasumsi soal penyebab kebakaran karena kliennya hampir tidak pernah berada di lokasi penginapan.
Selain itu, sudah ada pemilik lain yang bertugas memantau aktivitas hotel sehari-hari.
"Nanti kita lihat saja penyelidikan dari kepolisian, dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri untuk mengetahui penyebabnya. Jadi kita lihat saja nanti, kita sudah serahkan semua (penyelidikan) ke polisi," ujar Bertua, kuasa hukum pemilik hotel bernama Esther Winda.
Baca juga: Syok Hotelnya di Melawai Terbakar, Sang Pemilik: Apes!
"Intinya klien saya belum mengetahui secara pasti penyebab kebakaran, karena beliau juga tidak ada di tempat ketika peristiwa kebakaran terjadi dan kami juga baru sampai di lokasi," lanjut dia.
Bertua memastikan tak ada satu pun korban yang merupakan karyawan hotel.
Seluruh korban, baik korban luka maupun korban jiwa, adalah para tamu yang sedang menginap di hotel.
"Menurut kepolisian, ada yang meninggal dan sekarang sudah di rumah sakit (yang terluka). Semuanya ditangani kepolisian," tutur dia.
Bertua juga tak menampik kliennya akan bertanggung jawab bila memang kebakaran yang terjadi disebabkan karena kesalahan pihak hotel.
Baca juga: Tiga Korban Tewas di F2 Hotel Melawai Diduga Terkunci di Dalam Kamar
"Nanti akan kami bicarakan (soal tanggung jawab). Kami juga akan mengacu pada temuan Puslabfor Mabes Polri. Jadi lihat nanti, ya," imbuh Bertua.
Diberitakan sebelumnya, tiga orang tewas dalam kebakaran yang terjadi di salah satu hotel di Panglima Polim V, Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (18/8/2023) sekitar pukul 00.00 WIB.
Kapolsek Kebayoran Baru Kompol Tribuana Roseno mengatakan, korban tewas diduga terjebak asap yang mengepul di lantai dua hotel tersebut.
"Dari enam orang, dua selamat. Satu masih dirawat di RSPP dan tiga orang dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati setelah dinyatakan meninggal dunia," kata Tribuana kepada Kompas.com.
Tribuana mengatakan, saat insiden terjadi ada lima kamar hotel yang terisi.
Berdasarkan keterangan resepsionis yang diperiksa sementara, masing-masing kamar hotel itu diisi oleh dua orang.
Baca juga: Puntung Rokok Membawa Petaka, Tiga Orang Tewas akibat Terjebak Asap Kebakaran Hotel di Melawai
"Dilihat dari TKP itu sementara kayaknya dari sofa. Karena ada sisa per. Namun lebih jelasnya setelah nanti dilakukan (pemeriksaan) oleh Puslabfor untuk memastikan lebih lanjut," kata Tribuana.
Hingga kini, polisi masih memeriksa sejumlah orang terkait kebakaran yang menyebabkan tiga orang tamu hotel itu meninggal dunia.
"Dari pemilik (hotel), manager dan sekuriti sementara kami bawa ke Polsek Kebayoran Baru untuk diperiksa," kata Tribuana.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.